Kecewa Berat, Pelatih Arsenal Lontarkan Kritik Pedas ke Mesut Ozil
INDOSPORT.COM - Pelatih Arsenal, Freddie Ljungberg, menyayangkan perilaku pemain mereka, Mesut Ozil dan memberikan kritikan pedas, sebelum pertandingan sepak bola melawan Everton di pekan ke-18 Liga Inggris 2019-2020.
Pada Sabtu, 21 Desember 2019, Arsenal memang bertandang ke Goodison Park Stadium untuk menghadapi tim tuan rumah Everton. Akan tetapi, ternyata kedua tim gagal tampil maksimal yang menyebabkan mereka hanya mendapatkan hasil imbang 0-0. Dengan hal ini, mereka belum bisa naik posisi di klasemen sementara Liga Inggris.
Satu hal yang paling kentara di laga tersebut adalah tidak diturunkannya Mesut Ozil. Padahal, dirinya sudah pulih dari cedera yang dideritanya beberapa waktu yang lalu. Melansir dari laman portal berita olahraga One Football, alasan Freddie Ljungberg tak menurunkan Ozil adalah karena perilakunya yang tak terpuji.
"Saya memang sengaja tidak memainkan Mesut karena apa yang terjadi di pertandingan sebelumnya (saat melawan Manchester City). Dia berjalan meninggalkan lapangan sambil menendang sarung tangannya. Saya langsung melihat reaksi fans yang tidak senang akan hal itu," ujarnya.
"Apa yang ia lakukan itu tidak mencerminkan jiwa pemain Arsenal. Kami tidak pernah mengajarkan perilaku yang seperti itu kepada para pemain. Ini adalah hal yang memalukan. Dia memang sudah pulih dari cedera, tapi saya tidak akan memainkannya di hari terakhir saya ini. Saya tidak bisa terima perilaku yang seperti itu," pungkasnya.
Kabar terakhir menginformasikan bahwa dirinya akan dibuang ke klub asal Turki, Fenerbahce. Namun, bukan karena perilaku yang buruk, melainkan karena performanya tidak bisa bangkit. Namun, mereka hanya akan meminjamkannya pada bursa transfer musim dingin (Januari) 2020. Fenerbahce pun dikabarkan tertarik untuk memboyongnya.
Mesut Ozil sendiri telah memperkuat Arsenal sejak 2013 yang lalu. Bersama raksasa sepak bola Liga Inggris tersebut, ia sudah mencetak 43 gol dan menyumbang 76 assist dari total 242 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.