Menerka Blunder Fatal Persija Bila Datangkan Kapten PSS Sleman Bagus Nirwanto
INDOSPORT. COM - Persija Jakarta sepertinya bisa diterpa sejumlah blunder fatal apabila jadi merekrut kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto.
Gelaran Liga 1 2019 baru saja tuntas, Persija Jakarta langsung melakukan pergerakan dalam bursa transfer pemain. Kabar teranyar menyebutkan, kalau Persija Jakarta berminat mendatangkan Bagus Nirwanto yang merupakan kapten PSS Sleman.
Isu soal Persija mendekati Bagus juga ramai menghiasi media sosial. Lihat saja unggahan akun Twitter Indostransfer, kabar manajemen Macan Kemayoran yang ingin membajak Bagus dari PSS Sleman turut dibahas di sana.
Secara kebutuhan, Persija sepertinya memang perlu mendatangkan pemain seperti Bagus yang berposisi sebagai bek kanan. Maklum saja, bek kanan andalan Persija di Liga 1 2019, Ismed Sofyan, usianya makin menua dan sudah menginjak umur 40 tahun.
Meski terbilang butuh, bukan berarti Persija harus tergesa-gesa dalam menyelesaikan proses transfer Bagus. Persija harus mencermati lagi segala potensi blunder fatal apabila jadi merekrut Bagus musim depan.
Minim Pengalaman
Bagus Nirwanto memang menjadi salah satu bagian vital dalam perjalanan PSS Sleman di Liga 1 2019. Bertindak sebagai kapten tim, Bagus yang tampil 25 kali, berhasil mengantarkan PSS Sleman mengakhiri kompetisi di urutan delapan klasemen.
Meski nampak cemerlang, bukan berarti Persija Jakarta boleh terlena begitu saja dan tak hati-hati dalam mencermati sosok Bagus. Kalau diterka lebih jauh, Bagus sebenarnya masih tergolong pemain yang minim pengalaman.
Berdasarkan data Transfermarkt, Bagus baru pada musim ini bisa merasakan berlaga di kasta tertinggi. Hal ini jelas memunculkan potensi blunder, sebab belum tentu mental Bagus bisa kuat menghadapi tekanan kerasnya pentas Liga 1.
Namun kembali lagi, semua asumsi potensi blunder ini bisa salah. Tinggal bagaimana Bagus nanti membuktikan kualitas mentalnya saat bertanding di atas lapangan.
Kontribusi Tim
Menjadi kapten tim memang tak semudah itu. Pemain yang bertindak sebagai kapten harus bisa memiliki jiwa kepemimpinan dan membangkitkan terus mental rekan-rekan setimnya.
Bagus Nirwanto jelas punya kapabilitas soal jabatan kapten. Maklum saja, ia memang merupakan kapten PSS Sleman di gelaran Liga 1 2019.
Namun sebagai bek kanan, kontribusi Bagus terlihat kurang menjanjikan. Dari 25 kali kesempatan bermain, Bagus hanya bisa mencetak satu gol saja.
Persija Jakarta pun harus mempertimbangkan faktor ini secara matang-matang. Apalagi, bek kanan Persija, Ismed Sofyan, yang usianya sudah menginjak kepala empat, catatannya masih lebih apik dengan sumbangan tiga assist.