Potensi Liga 1 Ganti Sponsor di 2020, Ini Penjelasan LIB

INDOSPORT.COM - Pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberi penjelasan terkait kemungkinan sponsor utama Liga 1 berganti musim depan.

Gelaran Liga 1 2019 telah usai dengan Bali United keluar sebagai juara, bahkan sejak pekan ke-30. Seiring dengan selesainya kompetisi, bisa dipastikan jika titel Liga yakni Shopee yang merupakan sponsor utama pun telah berakhir.

Kontrak Shopee memang hanya berlangsung satu musim, sehingga PSSI, klub dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi harus bergerak cepat mencari sponsor utama. Hal itu akan dibahas pada rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Januari tahun depan atau pasca kongres PSSI.

"PSSI menunggu apakah Shopee mau perpanjang kontrak atau tidak. Kalau kami selaku operator pastinya terbuka saja, tapi harus atas petunjuk PSSI," kata Gusti Randa selaku komisaris LIB.

"LIB akan gelar RUPS karena kami kan milik klub, dan dari sana akan disinkronkan semuanya. Mungkin setelah kongres PSSI, 25 Januari nanti, di RUPS akan dibahas apakah masih Shopee,  Emtek (pemegang hak siar) dan jadwal yang jadi salah satu evaluasinya," imbuhnya.

Kick off Liga 1 2020 dijadwalkan berlangsung pada 1 Maret. LIB dilaporkan telah menyusun jadwal tersebut dan rencananya berakhir pada awal November 2020.

Namun, Gusti Randa mengatakan hal itu harus berdasarkan rekomendasi dari PSSI. Pasalnya, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan mulai dari sponsor utama liga hingga kemungkinan adanya kegiatan pra musim.

"PSSI tentu tunggu sponsor utama, kemudian harus sudah ada 18 klub lengkap (promosi dan degradasi), kapan jadwalnya karena mungkin ada pra musim Piala Presiden. Tapi LIB menyarankan mulai bulan Maret kick off-nya agar sinkron dengan FIFA match day," tutur Gusti Randa.