Termasuk Faktor Simic, 3 Alasan Edson Tavares Layak Dipertahankan Persija
INDOSPORT.COM - Bisa membawa Persija Jakarta lolos dari degradasi, apakah Edson Tavares layak dipertahankan untuk Liga 1 musim depan?
Sempat terseok-seok di papan bawah klasemen Liga 1 2019 hingga harus beberapa kali berganti pelatih, Persija Jakarta akhirnya mampu selamat dari ancaman degradasi di akhir musim.
Keberhasilan tersebut tak lepas dari peran pelatih asal Brasil, Edson Tavares, yang datang pada pekan ke-22, menggantikan Julio Banuelos.
Meski berhasil menyelamatkan Persija, hingga kini nasib Edson Tavares belum menemui kejelasan. Sekali pun klub berjuluk Macan Kemayoran itu sudah dipastikan memperpanjang kontrak belasan pemainnya.
Berkaca pada hal tersebut, berikut INDOSPORT coba merangkumkan tiga alasan yang bisa menjadi acuan betapa layaknya Edson Tavares untuk dipertahankan Persija untuk Liga 1 musim depan.
Penuhi Target
Alasan pertama layaknya Edson Tavares dipertahankan Persija tentu saja berdasarkan keberhasilannya memenuhi target yang dibebankan kepadannya.
Datang di saat Persija Jakarta berada di peringkat ke-16 klasemen Liga 1 2019 atau zona degradasi, Edson Tavares dibebani target menyelamatkan klub juara bertahan itu dari degradasi di akhir musim.
Setelah berhasil, target masuk 10 besar pun sempat diberikan ke Edson Tavares. Seperti diketahui, target tersebut juga kembali bisa dipenuhi pelatih 63 tahun itu. Persija tepat berada di peringkat ke-10 Liga 1 2019 pada akhir musim, dengan raihan 44 poin.
Berbekal keberhasilan tersebut, layak rasanya jika kesempatan kembali diberikan ke Edson Tavares musim depan. Apalagi seperti diketahui pula, dia berhasil memenuhi target di Persija Jakarta dengan modal pemain-pemain yang sebenarnya bukan pilihannya sendiri.
Secara statistik pun Tavares mampu menunjukan hal yang positif. Dia bisa menghasilkan tujuh kemenangan dalam 15 laga. Jumlah yang lebih banyak dari kekalahan yang hanya lima kali. Begitu pun dari jumlah memasukan yang berjumlah 24, lebih banyak empat dari gol kemasukan.
Gaya Kepelatihan
Alasan selanjutnya Edson Tavares layak dipertahankan Persija, berkaitan dengan gaya kepelatihan yang membuat para pemain terlihat lebih bersemangat di atas lapangan. Hal itu tak lepas dari kebiasaan agresif di pinggir lapangan saat memimpin anak asuhnya.
Bandingkan misalnya dnegan pelatih sebelumnya yang cenderung pasif. Tak dipungkiri tingkah agresif Tavares di pinggir lapangan, bepengaruh juga di luar lapangan.
Apalagi, sebagai pelatih baru di Indonesia, Tavares terhitung sangat cepat dalam beradaptasi. Bukan hanya adaptasi di dalam lapangan, melainkan juga di luar lapangan.
Mengakomodasi Simic
Alasan berikutnya Edson Tavares layak dipertahan Persija Jakarta adalah bahwa dirinya merupakan pelatih yang bisa mengakomodasi ketajaman Marko Simic.
Sebagai ujung tombak Persija, Simic memang selalu bisa menjaga jumlah golnya. Di bawah asuhan Edson Tavares, ketajaman bomber Kroasia itu semakin menggila.
Perbandingannya di Liga 1 2019 misalnya. Sebelum kedatangan Edson Tavares, Simic hanya bisa mencetak 13 gol dari 20 pertandingan
Sementara setelah kedatangan Edson Tavares, Simic bisa mencetak 15 gol hanya dalam 14 pertandingan (rasio 1,07 per laga) bisa dicetak Simic dalam satu pertandingan.
Dengan keberhasilan tersebut, ditambah sudah dipastikannya Marko Simic bertahan di Persija Jakarta musim depan, maka menjadi pantas pula jika Edson Tavares juga kembali menjadi pelatih Macan Kemayoran di Liga 1 2020.