Bos PSM Makassar Akui Ada Kesalahan dalam Mengurus Tim Sehingga Terseok di Liga 1
INDOSPORT.COM - CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengaku kalau terjadi kesalahan dalam menangani sejumlah problematika di internal klub. Akibatnya, Pasukan Ramang tercecer di ajang Shopee Liga 1 2019.
PSM yang mengakhiri Liga 1 2019 diperingkat ke-12 diakui Munafri sebuah penurunan yang sangat drastis. Mengingat pada dua musim beruntun, Willjan Pluim dkk. konsisten dalam perburuan juara dan mengakhiri musim di posisi tiga besar.
"Artinya dalam pembentukan struktur tim di musim ini, tidak seperti dengan apa yang dibayangkan dari awal. Target meleset, sehingga banyak sekali kekurangan yang harus dibenahi dari awal lagi agar tetap dalam jalur," ungkap Munafri beberapa waktu lalu.
"Apa yang kami lakukan di musim ini, mungkin semua klub juga melakukannya. Tapi ada klub yang tepat dalam proses evaluasinya," tambah pengusaha berusia 43 tahun ini.
Oleh karena itu, Munafri berjanji akan melakukan perubahan besar-besaran di internal PSM dalam mengarungi musim 2020 nanti. Terlebih lagi, Pluim dkk. kembali akan bertarung di tiga kompetisi sekaligus sama halnya di musim ini.
"Hasil musim ini menjadi bahan untuk saya bersama manajemen dan tim kepelatihan dalam membangun lagi sebuah sistem yang menyempurnakan apa yang telah dilakukan. Apa yang buruk kami buang dan yang bagus akan ditingkatkan," tegas ia lagi.