Menerka Kualitas Kepelatihan Joko Susilo, Persik Kediri Untung atau Buntung?
INDOSPORT. COM - Joko Susilo baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru Persik Kediri untuk gelaran Liga 1 2020, keputusan yang membawa untung atau malah buntung?
Peresmian Joko Susilo menduduki kursi kepelatihan Persik Kediri terjadi pada Sabtu (04/01/20). Pengumuman langsung disampaikan oleh Manajer Persik Kediri, Beny Kurniawan.
"Kami mengumumkan bahwa Coach Joko Susilo, akan bersama tim ini sebagai pelatih di Liga 1 musim ini," kata Manajer Persik Kediri, Beny Kurniawan.
Joko Susilo nantinya bertugas membesut skuat Persik Kediri yang akan menjalani musim debut di Liga 1 2020. Sekedar informasi, Joko Susilo menggantikan peran yang sebelumnya dipegang Budiarjo Thalib.
Kalau diterka secara status tim promosi, mungkin Joko Susilo tak akan mendapat target tinggi dari manajemen Persik Kediri. Tim yang baru promosi umumnya sudah sangat bagus apabila mampu terhindar dari zona degradasi pada musim pertamanya.
Meski begitu, Persik Kediri tetaplah merupakan tim yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Persik Kediri pernah dua kali menjadi jawara Liga Indonesia pada tahun 2003 dan 2006 silam.
Apalagi dalam dua musim terakhir, lemari piala Persik Kediri tak pernah sepi trofi. Tahun 2018 menjuarai Liga 3 2018, dan semusim berikutnya merajai gelaran Liga 2 2019.
Maka dari itu, Joko Susilo sepertinya tetap harus bekerja ekstra keras dalam memimpin skuat Macan Putih. Pertanyaannya, bagaimana kualitas kepelatihan yang dimiliki Joko Susilo selama ini?
Pengalaman Melatih
Joko Susilo terlihat memiliki rekam jejak kepelatihan di klub Liga 1. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Joko Susilo pernah menduduki kursi kepelatihan Arema FC dalam mengarungi Liga 1 2017 dan Liga 1 2018.
Tugasnya selaku pelatih Arema FC berakhir pada 16 Mei 2018. Setelah itu, Joko Susilo diberi tugas untuk menjadi asisten pelatih klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Kiprah Joko Susilo makin menanjak pada tahun 2019. Tepat pada tanggal 15 November 2019, Joko Susilo ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.
Sayangnya, Joko Susilo hanya bertahan kurang lebih sebulan saja bersama Timnas Indonesia. Hingga akhirnya kini Joko Susilo mendapat tugas baru dengan menangani tim promosi Liga 1 2020, Persik Kediri.
Strategi Andalan
Hampir setiap pelatih di dunia ini punya sebuah strategi andalan untuk mengalahkan lawan. Begitu pula dengan nama Joko Susilo yang baru ditunjuk sebagai pelatih anyar Persik Kediri untuk Liga 1 2020.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Joko Susilo merupakan tipe pelatih yang gemar menerapkan skema 4-4-2. Formasi andalan Joko Susilo ini tergolong berbeda dari kultur sepak bola modern yang banyak menggunakan skema satu penyerang tengah, seperti 4-2-3-1 atau 4-3-3.
Meski demikian bukan berarti Joko Susilo tak beradaptasi dengan taktik lain. Buktinya semasa masih melatih Arema FC, Joko Susilo malah lebih sering memakai skema 4-2-3-1 dan 4-3-3, ketimbang 4-4-2.
Dari 25 laga yang dilaluinya bersama Arema FC, Joko Susilo hanya tiga kali menggunakan skema 4-4-2. Sementara sisanya, Joko Susilo mengandalkan variasi strategi 4-2-3-1, 4-3-3, dan 3-5-2.
Kiprah Bersama Arema FC
Joko Susilo memang memiliki pengalaman melatih klub Liga 1. Jam terbang itu didapatkannya saat membesut Arema FC sedari 1 Agustus 2017 hingga 16 Mei 2018.
Selama menangani Arema FC, Joko Susilo total memainkan 25 pertandingan. Hasilnya, dari 25 laga tersebut Joko Susilo hanya mampu memberikan tujuh kemenangan untuk Arema FC, sementara sisanya berakhir delapan imbang, dan 10 kekalahan.
Begitulah kurang lebih kualitas kepelatihan yang dimiliki oleh Joko Susilo. Manakah nasib yang akan diterima Persik Kediri dengan menunjuk Joko Susilo sebagai pelatih anyar, untung atau buntung?