Andai Makan Konate Jadi Angkat Kaki, Arema FC dan Mario Gomez Bisa Apa?
INDOSPORT. COM - Arema FC dan Mario Gomez sepertinya harus bersiap menghadapi Liga 1 2020 tanpa kehadiran bintang sekelas Makan Konate.
Nama Makan Konate belakangan santer dikabarkan bakal segera hengkang dari Arema FC. Hal itu tak lepas dari situasi kontrak yang belum jua diperpanjang.
Manajemen Arema FC mengaku masih melakukan negosiasi kontrak dengan pihak Makan Konate. Kalau pun nantinya negosiasi yang terjalin mentok, Singo Edan sepertinya juga tak akan memaksanya untuk mau bertahan.
"Kami masih berupaya maksimal. Karena Konate juga masuk ke dalam proyeksi pelatih baru yang akan datang awal Januari ini," bilang General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Pelatih baru ini menyerahkan semua perihal kontrak kepada manajemen. Kalau bisa tercapai ya lebih bagus," tambah Ruddy Widodo.
Peluang Konate meninggalkan Arema FC makin terbuka, mengingat banyak tawaran dari tim top Liga 1 yang datang. Setidaknya Persija Jakarta, Barito Putera, dan Persebaya Surabaya yang terdepan memburu tanda tangan gelandang asal Mali tersebut.
Peran Krusial Makan Konate
Permasalahannya, Konate sejatinya memiliki kualitas permainan yang luar biasa. Lihat saja musim lalu, kontribusinya untuk Arema FC mampu menghasilkan 16 gol dan 11 assist.
Lebih hebatnya lagi, Makan Konate menjadi satu-satunya pemain di Liga 1 2019 yang mampu menorehkan dua digit di catatan gol dan assist-nya.
Kegemilangan Konate turut terjadi pada gelaran Liga 1 2018. Gabung Arema di pertengahan musim, Konate mampu tampil tajam dengan sumbangan 13 gol dari 18 penampilan.
Coba saja torehan Konate musim lalu semuanya dihilangkan, prestasi Arema FC pasti akan bisa menempati peringkat sembilan klasemen akhir Liga 1 2019.
Berdasarkan perhitungan INDOSPORT dari Transfermarkt, tanpa torehan gol dan assist Makan Konate, Arema FC akan kehilangan total 16 poin, dan mungkin jadi salah satu tim yang terdegradasi.
Artinya, sebegitu krusialnya peran yang ia miliki di Arema FC. Lalu, jika musim depan tanpa Konate, apa yang bisa dilakukan Arema FC?
Kapabilitas Mario Gomez
Mencari pemain baru jelas jadi satu-satunya opsi yang bisa dilakukan Mario Gomez, selaku pelatih anyar Arema FC. Kebetulan, dia terlihat memunyai rekam jejak apik untuk mencari gelandang serang hebat seperti Konate.
Semasa Mario Gomez melatih Persib Bandung di Liga 1 2018, sektor penyambung antara lini tengah dan barisan depan, dipercayakan kepada Jonathan Bauman. Hasilnya, Bauman tampil produktif dengan sumbangan 12 gol serta sembilan assist.
Semusim berikutnya, Gomez yang melatih Borneo FC, masih piawai dalam menemukan gelandang serang produktif. Gomez berhasil membuat strategi agar gelandang serangnya, Renan Silva, bisa mencetak 13 gol dan delapan assist, sekaligus menyabet penghargaan pemain terbaik Liga 1 2019.
Sekarang, tinggal dinanti saja soal kepastian masa depan Konate di Arema FC. Kalaupun Konate pergi, Arema FC sepertinya tak perlu terlalu khawatir, sebab Gomez pasti akan menemukan sosok gelandang serang anyar yang tak kalah hebatnya.