Persebaya Tancap Gas, Saatnya Kembalikan DNA Juara
INDOSPORT.COM - Klub Persebaya Surabaya terus bergeliat di bursa transfer Liga 1 2020. Sejumlah pemain telah dan akan diamankan untuk memperkuat armada Bajul Ijo.
Persebaya Surabaya mengakhiri Liga 1 musim 2019 dengan luar biasa. Ditargetkan finis di lima besar, Bajul Ijo justru nangkring di posisi runner-up pada akhir musim.
Kebangkitan Persebaya musim lalu ditandai dengan kedatangan pelatih anyar Aji Santoso. Sejak kedatangan Aji Santoso, Persebaya tak menelan satu kekalahan pun.
Dari sembilan laga sisa, Bajul Ijo meraih tujuh kemenangan dan dua kali imbang. Capaian ini membuat posisi mereka meroket sampai ke peringkati dua besar.
Raihan ini membuktikan bahwa Persebaya telah berada di jalur yang tepat dengan komposisi skuat di musim 2019. Gemilangnya Aryn Williams, Irfan Jaya, Osvaldo Haay, serta kehadiran kembali David da Silva mengembalikan muka Persebaya sebagai salah satu tim elite Tanah Air.
Jelang musim 2020, manajemen pun ingin mempertahankan capaian ini. Selama puluhan tahun, Persebaya memang dikenal sebagai tim papan atas baik di era Perserikatan maupun Liga Indonesia.
Musim 2020 pun jadi saat yang tepat bagi Persebaya untuk bangkit. Menjawab tantangan ini, manajemen mulai melakukan sejumlah manuver untuk mengembalikan DNA juara Bajul Ijo.
Perombakan skuat dilakukan demi persiapan musim baru. Pelatih Aji Santoso yang telah melakukan kerja fantastis dipastikan bertahan untuk musim depan.
Sejumlah pemain pilar pun sudah berhasil diamankan. Mereka yang bertahan di antaranya adalah Aryn Williams (bertahan), Irfan Jaya (bertahan), dan David da Silva (bertahan).
Persebaya juga telah dipastikan merekrut tiga pemain lokal baru untuk musim 2020. Mereka adalah Bayu Nugroho, Arif Satria, dan Ricky Kambuaya.
Persebaya juga kedatangan enam amunisi muda lokal yang dipastikan promosi ke tim senior musim depan. Keenam di antaranya adalah Koko Ari Araya (bek), Muhammad Kemaluddin (gelandang), Zulfikar Akhmad Medianar Arifin (gelandang), Muhammad Supriadi (penyerang), Ernando Ari Sutaryadi (kiper) dan Rizky Ridho Ramadhan (bek).
Ketiga nama yang disebutkan terakhir merupakan pilar Timnas Indonesia U-19 asuhan Fakhri Husaini. Ernando Ari Sutaryadi diproyeksikan untuk menggantikan Miswar Saputra. Sebuah sinyal yang bagus bagi Persebaya untuk bertumpu pada pemain muda berbakat.
Persebaya juga berencana mendatangkan sejumlah pemain asing baru yang lebih berkualitas untuk Liga 1 2020 mendatang. Satu nama yang kini tengah panas dikaitkan adalah Makan Konate.
Seperti yang diketahui, Makan Konate hampir dipastikan dilepas oleh Arema FC. Persebaya pun jadi tim terdepan yang siap menampung Konate.
Kedatangan Konate ke Persebaya tentu dapat berdampak besar pada permainan Bajul Ijo. Pasalnya, pada musim lalu Konate menjadi gelandang terbaik di Liga 1.
Makan Konate mencatatkan 16 gol dan 11 assist dari 33 laga Liga 1 2019. Capaian eks Persib itu jauh melebihi torehan gelandang-gelandang asing Persebaya musim lalu seperti Diogo Campos (10 gol/9 assist), Manuchekhr Dzhalilov (1 gol/3 assist), dan Damian Lizio (2 gol/2 assist).
Dengan pengalaman Konate yang pernah menjuarai Liga Indonesia bersama Persib dan Piala Presiden bersama Arema, diharapkan DNA juara semakin kental mengalir dalam tubuh Persebaya.
Selain Makan Konate, Persebaya juga tengah dikatikan dengan Mahmoud Eid. Mahmoud Eid memiliki pengalaman main di liga teratas Eropa.
Mengawali karier bersama Hammarby TFF, pada tahun 2012 dirinya memutuskan pindah ke klub Liga Swedia lainnya, Vasalund. Bila ditotal, ada empat nama klub Liga Swedia lagi yang pernah diperkuat Mahmoud Eid, yakni Nykoping, Atvidaberg, GAIS, dan terakhir Kalmar FF.
Tentu pencarian pemain asing Persebaya tak akan terhenti di Konate dan Eid. Sejumlah pemain berkelas diperkirakan masih akan datang ke Persebaya bersamaan dengan pemain-pemain lokal.
Menarik untuk menunggu manuver-manuver Persebaya selanjutnya. Jika musim lalu Bajul Ijo bisa finis di posisi kedua, maka bukan alasan bagi Persebaya untuk tak menargetkan juara di Liga 1 2020 mendatang.