3 Keuntungan Persija Jakarta dengan Kedatangan Eks Juventus Marco Motta
INDOSPORT.COM - Marco Motta dikabarkan sudah resmi menjadi pemain klub Liga 1 2020, Persija Jakarta. Sejumlah keuntungan pun bisa didapat Macan Kemayoran.
Setelah santer berhembus sebelumnya, rumor bursa transfer eks Juventus Marco Motta ke klub Liga 1 2020 akhirnya menjadi kenyataan. Hal itu seiring munculnya peryataan dari Presiden Klub Persija Jakarta, Ferry Paulus, yang menyebut Motta sudah menandatangani kontrak dengan durasi dua musim di klub asal ibu kota itu.
Kedatangan Motta sebenarnya menjadi sesuatu yang bisa diperdebatkan. Sebab klub Liga 1 lebih banyak mengontrak pemain asing di posisi bek tengah, namun Persija justru mendatangkan Motta yang merupakan seorang bek sayap.
Selain itu, di posisi bek kanan sebenarnya sudah ada legenda hidup Persija Jakarta, Ismed Sofyan, yang juga dipastikan bertahan musim depan.
Banyak yang menilai, kedatangan Motta akan menjadi hal yang merugikan buat Persija Jakarta. Meski sebenarnya tentu juga ada keuntungan yang juga bisa dipetik dari kedatangan pemain asal Italia itu. Apa saja keuntungannya, berikut INDOSPORT merangkumkan.
Multi Posisi
Jika banyak yang menyebut menjadi sia-sia mendatangkan Marco Motta di saat masih ada Ismed Sofyan, jelas tak sepenuhnya benar.
Bila memang Ismed Sofyan masih dinilai sangat layak untuk mengisi posisi inti sebagai bek kanan, Marco Motta bisa sedikit mengalah. Sebab dengan kemampuannya, Motta sebenarnya bisa ditempatkan di berbagai posisi.
Eks Juventus dan AS Roma itu bisa ditempatkan juga sebagai bek tengah, bek kiri, sayap kanan atau kiri, gelandang tengah bahkan hingga winger kanan.
Banyaknya posisi yang bisa ditempati Marco Motta itu jelas menjadi keuntungan tersendiri buat Persija. Karena jika nantinya ada pemain di posisi apapun yang absen, Motta siap menggantikan dengan kualitas yang jelas sudah teruji.
Kualitas dan Usia
Bicara mengenai kualitas, tentu menajdi keuntungan lainnya yang bisa didapat Persija. Karena dengan rekam jejak yang pernah memperkuat klub-klub besar Eropa seperti AS Roma dan Juventus, Motta terhitung masih merupakan pemain yang aktif bermain di level tertinggi.
Meski di musim 2018/19 Motta hanya delapan kali tampil di klub Siprus, Omonia Nicosia karena masalah punggung. Di musim sebelumnya Motta terbukti bisa tampil penuh sepanjang 31 pertandingan di klub Liga Spanyol Almeria.
Selain itu, kualitas Motta juga didukung dengan usia yang tak terlalu tua untuk ukuran pemain. Dengan usia 33 tahun, kualitas level tinggi Eropa yang dimiliki Motta, jelas sangat mumpuni buat bermain di level Liga 1 2020 bersama Persija.
Pengalaman
Selain kemampuan di atas lapangan saat pertandingan, Marco Motta juga bisa menghadirkan keuntungan buat persija Jakarta dengan pengalamanya.
Pernah bermain di kompetisi Italia, Inggris, Spanyol hingga Liga Champions, Motta tentu punya segudang pengalaman yang bisa dibagikannya ke pemain-pemain Persija Jakarta.
Pengalaman itu baik terkait bagaimana bermain yang baik di atas lapangan, hingga bagaimana mengatur pola hidup sebagai pemain profesional di luar lapangan.
Andai pengalaman Motta bisa diamnafaatkan dengan baik oleh Persija Jakarta, tentu pemain yang pernah memperkuat Timnas Italia itu akan menjadi aset yang sangat berharga di Liga 1 2020.