Bukan dari Brasil, Aleksandar Rakic adalah Jawaban Kerinduan Barito Putera akan Bomber Haus Gol?
INDOSPORT.COM - Aleksandar Rakic secara resmi hengkang dari Madura United, mampukah dirinya menjadi predator haus gol bersama klub barunya Barito Putera di Liga 1 2020?
Sempat menjadi bagian Los Galaticos Madura United di Liga 1 2019, penyerang asal Serbia Aleksandar Rakic akhirnya memilih hengkang ke Barito Putera di Liga 1 2020.
Dengan nama besar dan rekam jejaknya di Liga 1, Rakic tentu bisa menghadirkan harapan besar buat publik sepak bola Banjarmasin.
Namun pertanyaannya apakah Rakic nanti bisa menjawab kepercayaan itu, menjelma menjadi pemain Barito Putera yang paling diandalkan untuk mencetak gol sepanjang kompetisi?
Sebab jika melihat ke belakang, tak banyak penyerang asing Barito Putera yang bisa menjawab dan menjalankan fungsi tersebut dengan cukup baik sepanjang Liga 1 yang sudah bergulir tiga musim.
Liga 1 2017
Berawal di Liga 1 2017, kala dua penyerang asing asal Brasil Thiago Cunha dan Willian Lira bahkan tak bisa mencetak lebih dari lima gol.
Cunha memang sempat menjanjikan dengan dua golnya dalam tiga pertandingan. Namun bekapan cedera dan tawaran dari klub Thailand, membuatnya meninggalkan Barito Putera sebelum musim berakhir.
Sementara catatan Willian Lira lebih buruk lagi. Dipercaya tampil 15 sepanjang musim, pria 24 tahun kala itu hanya bisa mencetak tiga gol di Liga 1 2017.
Di Liga 1 2017 sendiri top skor Barito Putera justru datang dari pemain yang berposisi sebagai gelandang sayap atau winger, Rizky Pora. Itupun hanya dengan total 17 gol sepanjang musim
Liga 1 2018
Di Liga 1 2018, Barito Putera yang dilatih Jacksen F. Tiago belum kapok untuk kembali mengandalkan penyerang asal Brasil. Di mana Marcel Sacramento menjadi tumpuan untuk bisa menghadirkan banyak gol buat klub berjuluk Laskar Antasari itu sejak pertengahan musim.
Namun jauh panggang dari api, Sacramento yang di paruh pertama Liga 1 2018 bisa mencetak tujuh gol bersama Persipura Jayapura, justru melempem di Barito Putera.
Pemain 31 tahun itu hanya bisa mencetak lima gol dari 14 kali penampilan. Dan tertinggal jauh dari penyerang lokal Samsul Arif, yang menjadi top skor klub dengan gelontoran 14 golnya.
Liga 1 2019
Sementara di Liga 1 2019 musim lalu, peruntungan mulai membaik buat Barito Putera dengan penyerang asingnya. Masih mengandalkan bomber asal Brasil.
Dua penyerang Barito Putera yang datang dalam dua periode berbeda, Rafael Silva dan Francisco Torres mampu menunjukkan penampilan yang cukup menjanjikan.
Rafael Silva yang datang sejak awal musim mampu menorehkan total 14 gol dari 28 pertandingan. Semenetara Francisco Torres yang masuk di pertengahan musim dari Badak Lampung bisa melesatkan delapan gol dari 15 pertandingan.
Tapi kendati begitu, torehan keduanya masih jauh dari kata bagus jika dibandingkan penyerang lainnya di Liga 1 2019.
Sebab dengan jumlah golnya, Rafael Silva bahkan tak masuk dalam daftar tujuh pencetak gol terbanyak di Liga 1 2019.
Jumlah gol keduannya pun tak mampu membawa barito Putera berada di posisi yang bagus, kala hanya finis di peringkat 13 klasemen akhir.
Maka dari itu, dengan rekam jejak sebagai top skor Liga 1 2018 dengan 21 golnya, besar harapan Barito Putera kepada Aleksandar Rakic di Liga 1 2020. Apa lagi menjadi beda, Rakic bukan berasal dari Brasil, seperti penyerang-penyerang Barito Putera sebelumnya tiga tahun ke belakang.