Melihat Kelayakan Bruno Matos Gantikan Peran Krusial Rafael Silva di Barito Putera
INDOSPORT.COM – Mantan gelandang Persija Jakarta Bruno Matos dikabarkan tengah didekati Barito Putera pada bursa transfer Liga 1 2020.
Kabar itu dibenarkan langsung oleh Manajer Barito Putera, Mundari Karya. Dirinya mengungkapkan pihak Barito Putera telah mendekati Bruno Matos secara intens.
“Sampai sekarang kita menjalin komunikasi intens dengan Bruno Matos. Memang dari awal kita berburu pemain, nama dia menjadi target utama kami,” ujarnya dikutip dari situs resmi klub.
Seperti yang diketahui, Bruno Matos saat ini masih berstatus tanpa klub setelah kontraknya tidak diperpanjang Bhayangkara FC usai Liga 1 2019 berakhir.
Situasi ini yang akhirnya membuat Barito Putera bergerak cepat untuk mendapatkan tanda tangan gelandang serang berkebangsaan Brasil tersebut.
Terlebih, Barito Putera juga tidak lagi memiliki sosok gelandang serang yang berperan penting dalam produktivitas klub di kompetisi Liga 1 2019, yakni Rafael Silva.
Bagaimana tidak, Rafael Silva merupakan mesin gol Barito Putera di sepanjang musim lalu. Ia mampu mengumpulkan 14 gol dan 4 assists dari 28 pertandingan Liga 1 2019.
Meski bukan seorang striker murni, Rafael Silva mampu mendongkrak produktivitas tim. Catatan ini sedikit menjelaskan bahwa dirinya memiliki peran krusial di lini serang Barito Putera.
Hal itu terbilang cukup wajar, mengingat Rafael Silva merupakan mantan pemain yang pernah mencicipi kerasnya kasta teratas Liga Brasil bersama Vasco da Gama, Cruzeiro, dan Figueirense FC.
Sayangnya, pengalaman dan penampilan apiknya di Liga 1 2019 kemarin tak mampu membuat Barito Putera masuk ke posisi 10 besar klasemen akhir.
Kini, Barito Putera tak lagi memiliki pemain yang punya peran krusial pada kompetisi Liga 1 2020 mendatang. Mereka sepertinya berharap banyak pada sosok Bruno Matos.
Lalu apakah sosok Bruno Matos pantas menggantikan peran krusial Rafael Silva di lini serang Barito Putera pada Liga 1 2020?
Jika melihat penampilannya pada musim lalu, performa Bruno Matos terbilang tidak terlalu buruk. Dirinya cukup diandalkan Bhayangkara dalam menjalani paruh kedua Liga 1 2019.
Menurut laporan situs Transfermarkt, Bruno Matos mampu mengemas 9 gol dan 2 assists dari 17 pertandingan di Liga 1 2019 lalu. Torehan ini sangat apik untuk seorang gelandang serang.
Jumlah gol Bruno Matos hanya kalah dari penyerang naturalisasi Herman Dzumafo (10 gol). Wajar, Bruno Matos baru memulai kompetisi pada paruh kedua.
Apabila Bruno Matos memainkan kompetisi Liga 1 2019 sejak awal musim, maka bukan tidak mungkin jika jumlah golnya akan jauh melampaui torehan Dzumafo.
Dengan pengalamannya bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, maka wajar jika Barito Putera berharap banyak pada Bruno Matos.
Pantas atau tidaknya Bruno Matos menggantikan peran krusial Rafael Silva di Barito Putera ini nyatanya baru akan terjawab pada Liga 1 2020 mendatang. Patut dinantikan.