3 Alasan Bobotoh Perlu Banyak Bersabar dengan Penyerang Baru Persib Bandung Geoffrey Castillion
INDOSPORT. COM - Bobotoh sepertinya perlu banyak bersabar dengan sosok penyerang baru Persib Bandung, Geoffrey Castillion di Liga 1 2020 nanti.
Persib Bandung kedatangan amunisi baru jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020. Tepat pada Selasa (28/01/20) kemarin, seorang penyerang asing Belanda bernama Geoffrey Castillion, resmi merapat ke Persib Bandung.
Kedatangan Geoffrey Castillion jelas menjadi angin segar untuk Persib Bandung. Maklum saja, Persib Bandung belum lama ini juga telah ditinggal penyerang asing andalannya musim lalu, Ezechiel N'Douassel.
Secara rekam jejak karier, Geoffrey Castillion tampak memiliki kualitas cemerlang. Geoffrey Castillion pernah menimba ilmu sepak bola dari klub top Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam.
Meski demikian, Bobotoh, kelompok pendukung setia Persib Bandung, mungkin harus banyak bersabar dengan penampilan Geoffrey Castillion di Liga 1 2020 nanti. Musim pertama menghiasi pentas sepak bola Indonesia kemungkinan besar tak akan mudah untuk dilalui Geoffrey Castillion.
INDOSPORT lantas coba mengulas lebih dalam sejumlah alasan yang kian menguatkan keharusan Bobotoh untuk banyak bersabar dengan penyerang baru Persib Bandung, Geoffrey Castillion. Mari simak ulasannya bersama.
Rekor Musim Perdana Geoffrey Castillion
Geoffrey Castillion memang memiliki rekam jejak yang cukup menjanjikan untuk ukuran sepak bola Indonesia. Penyerang berusia 28 tahun ini pernah menimba ilmu di klub top Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam.
Namun Bobotoh sepertinya tak bisa langsung berekspektasi banyak dengan kualitas Geoffrey Castillion di Liga 1 2020 nanti. Apalagi Geoffrey Castillion punya rekor musim perdana yang kurang mengesankan.
Geoffrey Castillion membela empat tim Eredivisie Belanda berbeda, Ajax Amsterdam, RKC Waalwijk, Heracles Almelo, dan NEC Nijmegen. Sialnya, setiap Geoffrey Castillion menjalani musim perdana bersama keempat klub tersebut, penampilannya selalu kurang mengesankan.
Saat membela Ajax di musim perdana 2010/11, Geoffrey Castillion cuma tampil satu kali tanpa bisa mencetak gol. Pindah ke RKC Waalwijk pada 2011/12, Geoffrey Castillion hanya membukukan lima gol dari 28 penampilan.
Kiprah Geoffrey Castillion bersama Heracles Almelo pada musim perdananya 2012/13, Geoffrey Castillion hanya mengemas tiga gol dari 30 penampilan. Sedangkan kala membela NEC Nijmegen pada musim perdana 2013/14, Geoffrey Castillion cuma main tujuh kali dan mencetak dua gol saja.
Melihat fakta tersebut, ada kemungkinan kalau Geoffrey Castillion akan melempem pula di musim perdananya bersama Persib Bandung. Para Bobotoh pun harus bersabar dengan Geoffrey Castillion, hingga sang bomber asal Belanda bisa menemukan sentuhan terbaiknya.
Berkaca Pada Kisah Ezechiel N'Douassel
Kedatangan Geoffrey Castillion ke Persib Bandung jelas akan menjadi pengganti Ezechiel N'Douassel. Maka dari itu, tak ada salahnya jika Bobotoh mulai mengingat perjalanan Ezechiel dulu, sebelum menyaksikan kiprah Geoffrey Castillion.
Ezechiel pertama kali datang ke Persib Bandung pada Liga 1 2017 lalu. Kala itu, performa Ezechiel tak langsung melejit, malah terhitung seret gol.
Pada musim perdananya, Ezechiel cuma bisa menyumbangkan empat gol dari 14 penampilan. Namun manajemen Persib Bandung dan para Bobotoh masih bersabar, hingga akhirnya Ezechiel tampil tajam di musim-musim berikutnya.
Performa Ezechiel pada musim keduanya Liga 1 2018, mampu menghasilkan 17 gol dari 22 laga. Sementara pada musim ketiganya Liga 1 2019, Ezechiel total menyumbangkan 15 gol dari 26 penampilan.
Berkaca pada kisah Ezechiel, mungkin Bobotoh harus pula bersabar dengan kualitas Geoffrey Castillion. Jika tak gemilang pada musim perdana, siapa tahu di tahun-tahun berikutnya Geoffrey Castillion bisa tampil gemilang seperti Ezechiel.
Adaptasi Cuaca
Geoffrey Castillion datang dengan reputasi yang memukau. Selain berstatus jebolan Ajax Amsterdam, Geoffrey Castillion sebelum datang ke Persib Bandung juga tampil memukau bersama klub Liga Islandia, Fylkir Reykjavik dengan catatan 10 gol dari 19 penampilan.
Namun perlu diingat, Geoffrey Castillion merapat ke Persib Bandung setelah dirinya bermain di Liga Islandia, kompetisi yang digelar dalam negara beriklim dingin. Sedangkan yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia beriklim tropis, sehingga Geoffrey Castillion butuh waktu lebih untuk beradaptasi terhadap perbedaan cuaca.
Begitulah kurang lebih alasan-alasan yang membuat para Bobotoh harus bersabar dengan penyerang baru Persib Bandung di Liga 1 2020. Meski demikian, bukan mustahil pula Geoffrey Castillion langsung tampil tajam, dan memuaskan hati para Bobotoh.