Sabah FA, Juara Malaysia Kontestan Piala Gubernur Jatim yang Dilatih Legenda Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Sabah FA menjadi satu-satunya klub Liga Malaysia yang terlibat dalam turnamen pramusim bertajuk Piala Gubernur Jatim 2020.
Juara Liga Premier League 2019 itu akan tergabung dalam grup B, bersama Arema FC sebagai tuan rumah, Persija Jakarta, dan Persela Lamongan. Selain juga di Grup A ada Madura United, Persebaya Surabaya, Bhayangkra FC dan Persik Kediri.
Menarik menanti kiprah Sabah FA di Piala Gubernur Jatim 2020 nanti. Selain karena merupakan satu-satunya klub dari luar Indonesia, keberadaan legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto sebagai pelatih mereka juga menjadi faktor lainnya.
Profil Sabah FA
Dibandingkan dengan sejumlah klub besar Negeri Jiran lainnya, Sabah FA yang merupakan tim promosi Liga Super Malaysia memang masih cukup asing di telinga publik sepak bola Indonesia.
Meski begitu Sabah FA sebenarnya merupakan klub yang punya sejarah panjang di sepak bola Malaysia, dan pernah tampil di level Asia.
Berdiri pada tahun 1963 di Kota Kinabalu, wilayah Malaysia yang berada di Pulau Kalimantan, Sabah FA sempat memulai perjalanannya sebagai klub amatir dan semi profesional.
Tapi ketika dimulainya era sepak bola profesional di Malaysia, Sabah FA yang menjadi bagian langsung bisa menorehkan beberapa prestasi mentereng.
Di mulai dengan menjadi runner up Piala FA Malaysia pada musim 1993 dan 1994, mereka akhirnya menjadi juara di tahun 1995.
Setahun berselang atau pada 1996, gelar Piala Super Malaysia berhasil mereka rengkuh. Termasuk gelar runner-up Piala Malaysia pada tahun yang sama.
Untuk gelar juara Liga, Sabah FA baru bisa mendapatkannya di tahun 2019 lalu. Namun itu hanya gelar juara Liga Premier Malaysia. Atau kompetisi kasta kedua di Negeri Jiran tersebut.
Di level Asia, Sabah FA pernah menorehkan catatan ketika tampil mewakili Malaysia di Asian Cup Winners 1995. Dimana mereka hanya bisa bertahan hingga babak 16 besar.
Target di Piala Gubernur Jatim
Bersama pelatih Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FA memang tak memiliki skuat mentereng seperti klub-klub besar Liga Super Malaysia lainnya.
Selain itu mereka datang ke Indonesia pun tidak dnegan target yang muluk-muluk untuk bisa meraih gelar juara di Piala Gubvernur Jatim. Seperti yang diutarakan Presiden Sabah Datuk Peter Anthony.
“Kami datang ke sana bukan untuk menjadi juara. Saya hanya menginginkan ikatan antarpemain makin erat. Saya sudah bilang kepada manajer dan pelatih, ini hanya turnamen pemanasan, jadi diharapkan tidak ada pemain yang cedera,” tutur Peter Anthony, dikutip dari Goal Malaysia.
Namun dengan kondisi tersebut, bukan berarti kiprah Sabah FA tak patut diwaspadai di Piala Gubernur Jatim 2020 nanti. Sebba mereka memiliki pemain-pemain asing yang bisa menjadi ancaman. Seperti dua penyerang mereka, Aguinaldo dan Hector Ramos.
Selain skuat, faktor yang bisa membuat Sabah FA harus diwaspadai klub-klub Liga 1 di Piala Gubernur Jatim nanti, tentu saja keberadaan pelatih Kurniawan Dwi Yulianto.
Dengan pengalamannya di sepak bola Indonesia, Si Kurus, sapaan Kurniawan, tentu paham betul bagaimana menerpakan strategi ke anak asuhnya demi bisa berbicara banyak di Piala Gubernur Jatim 2020.