Termasuk Penghargaan Untuk Choirul Huda, 3 Fakta Mengenai Turnamen Pramusim Piala Gubernur Jatim
INDOSPORT.COM - Piala Gubernur Jatim akan kembali bergulir pada tanggal 10 Januari 2020. Sebagai salah satu turnamen pramusim yang sudah belasan tahun hadir, berikut faktanya.
Tak dihelatnya gelaran turnamen pramusim Piala Presiden tahun ini, membuat turnamen Piala Gubernur Jatim bisa kembali dilaksanakan usai beberapa tahun absen.
Sebagai sebuah turnamen pramusim, nama Piala Gubernur Jatim sebeneranya cukup memiliki gengsi yang tinggi. Bahkan, sudah sejak sebelum hadirnya Piala Presiden.
Karena memang Piala Gubernur Jatim bukanlah turnamen baru. Sudah sejak lebih belasan tahun yang lalu hadir menjadi tempat klub-klub Liga Indonesia mempersiapkan timnya jelang kompetisi sesungguhnya.
Maka dari itu, untuk lebih menyegarkan ingatan publik sepak bola Indonesia, berikut INDOSPORT coba rangkumkan tiga fakta mengenai turnamen Piala Gubernur Jatim, termasuk di antaranya terkait penghargaan ke legenda sepak bola Indonesia, Choirul Huda.
Gelaran Perdana
Seperti disinggung di atas, Piala Gubernur Jatim adalah turnamen pramusim yang sudah dihelat sejak belasan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2002 silam.
Saat itu, seperti namanya, hampir semua dari 12 klub yang berpartisipasi adalah klub asal Jawa Timur. Seperti Persik Kediri, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, hingga Gresik United dan Persid Jember. Hanya PSM Makassar yang saat itu merupakan klub luar Jawa Timur yang ambil bagian.
Dalam gelaran perdana Piala Gubernur Jatim tahun 2002 itu, Persik Kediri berhasil keluar sebagai juara setelah di babak final sukses mengalahkan Pertokomia Putra dengan skor tipis 2-1.
Sejak digulirkan pada 2002, Piala Gubernur Jatim terus rutin digelar hingga 2014. Namun, sejak tahun itu, turnamen vakum dan baru dihelat kembali di tahun ini.
Penghargaan Choirul Huda
Sebagai turnamen yang menjadi panggung klub-klub Jawa Timur untuk mempersiapkan tim jelang bergulirnya Liga Indonesia, Turnamen Piala Gubernur Jatim juga pernah menghadirkan sebuah penghargaan ke legenda sepak bola di provinsi dengan klub terbanyak di kasta tertinggi itu, Choirul Huda.
Seumur hidup berseragam klub Jawa Timur Persela Lamongan, Choirul Huda mendapatkan penghargaan istimewa sebagai pemain terbaik dalam gelaran Piala Gubernur Jatim 2003.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Choirul Huda setelah dirinya yang merupakan kapten tim bisa membawa Persela Lamongan meraih gelar juara dengan permainan apiknya di bawah mistar gawang.
Semakin spesial buat Choirul Huda dan Persela Lamongan, penghargaan pemain terbaik dan gelar juara itu mereka dapat dengan status sebagai tim promosi Liga Indonesia musim tersebut.
Tim Tersukses
Masih berkaitan dengan Choirul Huda dan Persela. Klub asal kota Lamongan itu juga merupakan salah klub tersukses di Piala Gubernur Jatim sepanjang sejarah.
Persela Lamongan bisa mengumpulkan lima kali gelar juara, sama seperti torehan Persik Kediri. Namun, sedikit lebih hebat, Persela Lamongan bisa mewarnai gelarnya di Piala Gubernur Jatim dengan torehan hattrick juara pada tahun 2009, 2010 dan 2011.
Daftar Juara Piala Gubernur Jatim
2002: Persik Kediri
2003: Persela Lamongan
2004: Persik Kediri
2005: Persebaya Surabaya
2006: Persik Kediri
2007: Persela Lamongan
2008: Persik Kediri
2009: Persela Lamongan
2010: Persela Lamongan
2012: Persela Lamongan
2013: Arema FC
2014: Persik Kediri