Jelang Liga 2 2020, Pelatih Persijap Punya Keinginan Tak Masuk Akal
INDOSPORT.COM - Pelatih Persijap Jepara, Sahala Saragih menyatakan lebih siap mengarungi Liga 2 2020 karena memiliki persiapan lebih lama ketimbang Liga 3 musim lalu.
Perekrutan pemain dan kesigapan manajemen mempersiapkan segala sesuatu dinilai jadi faktor penentu kesuksesan tim tahun ini.
Sahala mengatakan, evaluasi tim telah dilakukan dan sejumlah pemain berpengalaman, yang didatangkan sesuai kebutuhan di Liga 2 nanti. Hal itu membuatnya optimis, Persijap bisa berbicara lebih di kompetisi nanti.
"Saya optimis. Jadi kalau lihat tahun lalu, itu kami terseok-seok dan tak diperhitungkan tapi akhirnya juara. Maka kali ini kami diskusi panjang untuk rekrutan baru, dan saya yakin pemain yang saya bawa bisa berprestasi," katanya.
"Pemain lama hanya sekitar 50 persen dipertahankan, karena Liga 2 butuh tenaga lebih, butuh pemain yang sudah siap," imbuh mantan pelatih PSGC Ciamis itu.
Sejauh ini, Persijap telah merekrut beberapa nama berpengalaman seperti Asri Akbar (Persita Tangerang), Jodi Kustiawan (PSS Sleman), Ilham Irhaz (Persis Solo), Bursanudin (Madura FC).
Rizky Nasution (Persiraja Aceh), Reza Saputra (Persiba Balikpapan), Yoga Kusewendi, Samsul Pellu (Bandung United), Sandi Pratama (Martapura) hingga Sandi Septian (Persiba Balikpapan).
Dengan komposisi pemain yang ada, Sahala Saragih sangat optimis. Ia bahkan ingin Persijap bergabung di grup neraka, agar bisa menakar sejauh mana timnya melangkah di Liga 2 2020.
"Saya lebih senang berada di grup berat saat undian nanti karena membuat kami melakukan persiapan lebih matang. Saya harap pemain baru ini bisa membuat orang Jepara tersenyum," ujarnya.
Persijap Jepara promosi ke Liga 2 2020 setelah menjadi juara di Liga 3 2019. Di laga final, Persijap mengalahkan PSKC Cimahi dengan skor 3-1 pada Desember lalu.