Menakar Blunder Fatal Persib Bandung Bila Menduetkan Spasojevic dan Geoffrey Castillion
INDOSPORT. COM -Â Persib Bandung mungkin akan melakukan blunder fatal apabila di Liga 1 2020 nanti sampai menduetkan Ilija Spasojevic dan Geoffrey Castillion.
Masa bursa transfer pramusim Liga 1 2020, Persib Bandung terus saja dikaitkan dengan nama-nama top. Teranyar, Persib Bandung kabarnya akan merekrut penyerang naturalisasi milik Bali United, Ilija Spasojevic.
Isu soal Spasojevic muncul setelah sang pemain melancarkan kode lewat media sosial. Spasojevic mengunggah foto yang berisi momen ketika dirinya membela Bali United bertanding kontra Persib Bandung.
Selain Spasojevic, Persib Bandung kini sedang menjajal jasa penyerang asal Belanda, Geoffrey Castillion. Meski masih berstatus trial, ada peluang Geoffrey Castillion mendapat kontrak permanen, terutama setelah dirinya mencetak dua gol dalam laga uji coba melawan Melaka United.
Terdengar menjanjikan memang apabila Persib Bandung mampu merekrut Spasojevic dan Geoffrey Castillion secara bersamaan. Keduanya sama-sama memiliki reputasi top, Spaso musim lalu berhasil menjuarai Liga 1 2019, dan Geoffrey Castillion pernah menimba ilmu sepak bola bersama Ajax Amsterdam.
Namun bila ditelaah lebih seksama, mendatangkan Spasojevic dan Geoffrey Castillion justru berpotensi menimbulkan blunder fatal bagi Persib Bandung. Duet mereka tampak tak efisien untuk kelangsungan tim dan berpeluang menghadirkan kerugian.
Apa sajakah blunder fatal yang bisa mendera Persib Bandung bila sampai menduetkan Spasojevic dan Geoffrey Castillion? Berikut ulasan khas redaksi INDOSPORT.
Permasalahan Internal
Terdengar menjanjikan memang apabila Persib Bandung sampai berhasil mendatangkan Ilija Spasojevic dan Geoffrey Castillion secara bersamaan. Keduanya sama-sama memiliki reputasi top untuk menjadi bomber haus gol di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2020.
Namun, jika keduanya tak bisa bekerja sama dengan baik ketika berduet, itu justru akan menimbulkan kerugian bagi Persib Bandung. Bahkan potensi permasalahan internal dapat muncul tiba-tiba dari duet Spasojevic dan Geoffrey Castillion.
Spasojevic dengan reputasinya yang pernah menyabet gelar Liga 1 2017 dan Liga 1 2019, tentu memiliki ego tersendiri. Hal serupa juga menghiasi karier Geoffrey Castillion selaku jebolan Ajax Amsterdam, yang rasanya tak lepas dari ego pemain bintang.
Mereka harus mampu meredam egonya masing-masing saat nanti diduetkan menempati lini serang Persib Bandung. Andai gagal, Persib Bandung jelas harus bersiap mendapatkan masalah internal di antara pemainnya sendiri.
Tak Sesuai Skema Robert Rene Alberts
Persib Bandung akan didera masalah efisiensi apabila sampai menduetkan Ilija Spasojevic dan Geoffrey Castillion. Memiliki dua penyerang top sekaligus diyakini hanya akan menyia-nyiakan bakat salah satunya.
Apalagi bila berkaca kepadada skema andalan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Transfermarkt mencatat, Robert Alberts merupakan tipe pelatih yang gemar memakai satu penyerang saja dalam formasi 4-2-3-1.
Musim lalu saja, Robert Alberts 21 kali menerapkan skema 4-2-3-1 dari 34 laga Persib Bandung di Liga 1 2019. Fakta itu jelas berpotensi membuat salah satu nama, entah Spasojevic atau Geoffrey Castillion, menjadi mubazir.
Begitulah kurang lebih ulasan tentang kemungkinan blunder fatal Persib Bandung bila sampai menduetkan Spasojevic dan Geoffrey Castillion. Tinggal kita nantikan saja, apakah benar Persib Bandung bakal merekrut Spasojevic dan Geoffrey Castillion secara bersamaan?Â