Derby della Madonnina: Saatnya Bikin Inter Milan Minder, Zlatan!
INDOSPORT.COM - Dampak positif yang dibawa Zlatan Ibrahimovic di tim AC Milan jadi alarm bahaya bagi Inter Milan jelang Derby della Madonnina di Serie A Italia akhir pekan ini.
AC Milan tengah dalam tren positif. I Rossoneri belum terkalahkan di lima laga terakhir Serie A Italia dengan rincian meraih tiga kemenangan dan dua imbang.
Di ajang Coppa Italia, Milan juga sukses melenggang ke semifinal usai menyingkirkan Torino dalam laga dramatis 4-2.
Keberhasilan ini tentu buah dari banyak pihak mulai dari pelatih sampai para pemain. Namun, apresiasi tinggi pantas diberikan kepada sosok Zlatan Ibrahimovic.
Semenjak bergabungnya sosok gaek asal Swedia itu pada 6 Januari, AC Milan belum terkalahkan di semua kompetisi. Skuat asuhan Stefano Pioli meraih lima kemenangan dan dua imbang.
Main sebanyak lima kali baik di liga maupun Coppa Italia, Ibra suskes menyarangkan dua gol. Bukan hanya golnya yang mengantar kemenangan, Ibra memiliki peran sentral dalam menaikan kepercayaan diri pemain.
Reputasi Ibra sebagai seorang juara mampu mengangkat moral Theo Hernandez dkk. Ibra jadi sosok penting di ruang ganti AC Milan.
Hal ini sendiri sudah diakui oleh CFO AC Milan, Zvonimir Boban.
"Dia memasuki ruang ganti tim dengan kerendahan hati. Mengetahui dampak besar yang dia miliki, itu tidak mudah. Dia mengerti suasana di dalam ruang ganti," ujar Boban sebagaimana dikutip dari Tribal Football.
Kualitas Juara
Di usianya yang menginjak hampir 40 tahun, Ibrahimovic datang ke San Siro dengan segudang pengalaman dan profesionalitas.
Dengan fisiknya yang relatif masih prima, Ibrahimovic menjadi komposisi sempurna untuk lini depan AC Milan saat ini.
Absennya Ibra di laga melawan Verona pekan lalu karena flu membuat lini depan Milan tumpul. Beruntung, jelang laga Derby della Madonnina melawan Inter Milan, Senin (10/02/20) dini hari mendatang, Ibra sudah bisa dimainkan.
Zlatan Ibrahimovic dalam Derby della Madonnina
Bicara soal Derby della Madonnina, Ibrahimovic merupakan salah satu figur sentral di dalamnya. Maklum, sebelum dua periode bersama AC Milan, Ibra pernah berseragam Inter, tepatnya pada 2006 hingga 2009.
Selama periode itu, Ibra menyumbangkan 66 gol dari 117 pertandingan untuk Nerrazzuri. Jumlah ini sejatinya lebih banyak dari ketika ia berseragam Rossoneri, yakni 58 gol dari 90 laga.
Ibra sendiri pernah tampil dalam laga derby, baik saat memperkuat Inter atau pun AC Milan.
Tentunya, AC Milan kembali berharap pada tuah Ibrahimovic. Beruntung bagi Milan, striker jangkung satu ini mendapat lampu hijau untuk tampil.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Zvonimir Boban. Petinggi sekaligus eks legenda AC Milan itu menyebutkan jika pemainnya itu siap diturunkan sejak menit pertama.
Melihat hoki AC Milan bersama Zlatan, Inter MIlan pun wajib waspada. Jangan sampai mantan pemainnya itu jadi malapetaka yang membuat mereka terjegal di tangan saudara tuanya dalam perburuan juara.