Miliki Banyak Pemain Naturalisasi, Persib Bandung Setara Johor Darul Ta'zim
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 Persib Bandung ternyata setara dengan wakil Liga Super Malaysia Johor Darul Ta'zim perihal memiliki banyak pemain berlabel naturalisasi.
Agar pemain sepak bola asing bisa menjadi bagian dari sebuah negara baru tentu saja harus memenuhi kriteria yang ditetapkan negara tersebut.
Sang pemain juga harus rela dengan ikhlas melepas status warga negara aslinya atau tanah kelahirannya dengan bangsa yang baru.
Banyak pemain sepak bola asing mau melakukan hal tersebut lantaran dapat ikut andil membela tim nasional negara yang disinggahinya itu.
Mengingat mereka-mereka ini kalah kualitas dengan pemain sepak bola profesional level dunia. Namun tak menutup kemungkinan ada hal lain kenapa sang pemain mau dinaturalisasi.
Meski begitu tak setiap negara di dunia melakukan hal tersebut. Hanya beberapa saja, tepatnya paling banyak di kawasan Asia Tenggara.
Seperti diketahui kalau Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir, gemar melakukan naturalisasi legiun asing ataupun pemain keturunan Indonesia.
Tetapi naturalisasi tak dilakukan oleh pihak federasi, melainkan banyak datang dari klub. Hal ini menjadi sebuah fenomena unik karena dianggap sebuah akal-akalan klub untuk memperkokoh skuatnya.
Miliki Kesamaan
Bahkan peserta Liga 1 2020, 10 diantaranya menggunakan pemain 'asing rasa lokal'. Namun ada sebuah klub yang cukup banyak memakai jasa legiun naturalisasi.
Tim tersebut berasal dari Jawa Barat, yakni Persib Bandung. Pada musim ini saja, Pangeran Biru memiliki empat pemain naturalisasi.
Esteban Vizcarra (Argentina), Kim Kurniawan (Jerman), Victor Igbonefo (Nigeria), dan Fabiano Beltrame (Brasil) adalah pemain naturalisasi milik Persib.
Di sisi lain fenomena pemain asing dinaturalisasi ternyata juga dialami oleh negara tetangga seeprti Malaysia. Terbaru mereka menaturalisasiĀ
Para pemain tersebut pun kini mewarnai pagelaran Liga Super Malaysia, yang tersebar disejumlah klub yang memakai jasa sang pemain.
Namun ada satu klub yang memakai jasa pemain naturalisasi cukup banyak, yakni Johor Darul Ta'zim. Total ada lima orang yang dipakai jasanya pada musim 2020.
Kiko Insa (Spanyol), La'Vere Corbin-Ong (Kanada), Natxo Insa (Spanyol), dan Liridon Krasniqi (Republik Kosovo) adalah pemain naturalisasi yang dimaksud.
Melihat hal serupa ternyata ada satu kesamaan dimana Persib Bandung setara dengan Johor Darul Ta'zim dalam hal memiliki pemain naturalisasi.
Fenomena memakai pemain naturalisasi sudah dilakukan Persib Bandung dan Johor Darul Ta'zim dalam tiga musim terakhir.
Pada musim 2019, Persib memiliki Kim Kurniawan (Jerman) dan Esteban Vizcarra (Atgentina). Lalu di 2018, Pangeran Biru punya Kim Kurniawan (Jerman) dan Victor Igbonefo (Nigeria).
Terakhir di 2017, Persib sempat memiliki Kim Kurniawan (Jerman) serta Sergio van Dijk (Belanda). Hanya Kim saja yang bertahan hingga kini.
Sedangkan Johor Darul Ta'zim pada 2019 mengontrak Kiko Insa (Spanyol) dan La'Vere Corbin-Ong (Kanada). Kemudian di 2018 memiliki Kiko Insa (Spanyol), La'Vere Corbin-Ong (Kanada), Natxo Insa (Spanyol), Junior Eldstal (Swedia-Inggris), dan Darren Lok (Inggris).
Bergeser apda musim 2017, Johor Darul Ta'zim mempunyai Natxo Insa (Spanyol), Junior Eldstal (Swedia-Inggris), dan Darren Lok (Inggris).