Melirik Lagi Turnamen Pramusim Legendaris Sepak Bola Indonesia Selain Piala Gubernur Jatim
INDOSPORT.COM - Tak ada salahnya untuk melirik lagi turnamen pramusim legendaris yang pernah diadakan pada olahraga sepak bola Indonesia selain Piala Gubernur Jatim 2020.
Piala Gubernur Jatim 2020 rencananya digelar sejak 10 hingga 20 Februari dan kick-off mulai pukul 15.30 WIB dan 19.00 WIB. Terdapat delapan klub yang ikut berpartisipasi pada kompetisi ini.
Menurut Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh kalau turnamen pramusim ini digelar dapat menjadi ajang pemanasan bagi para peserta Liga 1 2020.
"Harapan kami ada perbaikan strategi metodologi penguatan tim agar ke depan Jatim bisa menjadi juara Liga 1," kata Ahmad di Surabaya, Jumat (31/01/20).
Di sisi lain Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, menyebut kalau pihaknya sudah mempersiapkan hadiah pada ajang pramusim ini.
"Nanti juara pertama dapat piala bergilir dan juga uang Rp300 juta serta juara dua mendapat uang sebesar Rp200 juta," kata Heru, Kamis (06/02/20).
Selain klub-klub besar yang berbasis di Jawa Timur, Piala Gubernur Jatim 2020 juga dihuni oleh Persija Jakarta, Bhayangkara FC, dan klub Liga Super Malaysia Sabah FA.
Para peserta bakal masuk ke dalam dua grup yang dihuni oleh empat klub. Grup A bakal main di Stadion Gelora Bangkalan dan Grup B berlaga di Stadion Kanjuruhan.
Piala Gubernur Jatim edisi kali ini kembali digelar usai terakhir kali dipentaskan pada musim 2015 yang membuat Persik Kediri sukses meraih gelar tersebut.
Selain itu kalau klub Liga 1 2020, Persela Lamongan adalah peraih gelar juara Piala Gubernur Jatim terbanyak, yakni lima trofi (2003, 2005, 2007, 2009, dan 2012).
Meski begitu ternyata ada turnamen pramusim lain yang juga sempat mewarnai pagelaran sepak bola Indonesia. Terlepas Piala Presiden, apa saja itu? Mari mengingat lagi.
1. Piala Marah Halim (Medan)
Turnamen pramusim yang pertama dan kemungkinan para penggemar sepak bola nasional juga lupa ialah Piala Marah Halim (Medan, Sumatera Utara).
Pencetus awalnya ialah mantan Gubernur Sumatera Utara (alm) Marah Halim Harahap. Kompetisi ini telah digelar sejak 1972 hingga terakhir 1995 silam berdasarkan data RSSSF.
Banyak klub-klub yang berhasil meraih kemenangan di ajang ini mulai dari PSMS Medan, Jepang XI, Western Australia, Australia XI, dan Persija Jakarta Pusat.
Kemudian ada Burma XI (kini Myanmar), Korea Selatan XI, Al-Jaish, Yugoslavia Amatir, FC Wageningen, China XI, dan Medan Jaya. Korea Selatan XI menjadi klub yang sukses merebut tiga gelar Piala Marah Halim di edisi yang berbeda.
2. Piala Jusuf (Makassar)
Piala Jusuf yang kerap berlangsung di Makassar merupakan turnamen pramusim sepak bola tertua karena pertama kali digelar pada 1964 silam.
Menurut data yang dilansir dari RSSSF kalau Piala Jusuf terhenti pada 2007 silam dan Persita Tangerang menang tipis 1-0 dari PSM di laga puncak.
Selain itu ada tujuh klub yang sukses meraih gelar Piala Jusuf, yakni PSM Makassar (enam kali), Persebaya Surabaya (sekali), Persija Jakarta (sekali), Persib Bandung (dua kali), PSMS Medan (sekali), dan Persita (sekali).
3. Piala Siliwangi (Bandung)
Kemudian ada Piala Siliwangi yang juga menjadi salah satu turnamen pramusim cukup bergengsi pada masanya. Ajang ini berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung.
Piala Siliwangi digelar sejak 1976 silam. Klub terakhir yang pernah meraih Piala Siliwangi ialah Persib Bandung, tepatnya pada tahun 2000.
Persib juga tercatat sebagai klub yang mengoleksi gelar terbanyak 1981, 1989, 1994, dan 2000. Diikuti oleh Persija Jakarta Pusat (1976 dan 1978), PSIS Semarang (1983), Tempo Utama Bandung (1984), dan Timnas Indonesia Junior (1986).
4. Piala Emas Bang Yos (Jakarta)
Terakhir ada turnamen pramusim paling tak terlupakan, yakni Piala Emas Bang Yos. Kompetisi ini dicetuskan pada 2003 oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
"Nah inilah kesempatan untuk uji coba di sini. Dan Piala Emas Bang Yos ini asyik betul," jelas Sutiyoso kepada INDOSPORT, Selasa (07/05/19).
Dilansir laman RSSSF hanya dua klub saja yang pernah meraih gelar juara Piala Emas Bang Yos, yakni Persija (2003) dan PSMS Medan (2005 edisi Februari, 2005 edisi Desember, dan 2006).