Profil Klub Liga 1 2020: PSM Makassar, Waktunya Kembali Panaskan Bursa Juara
INDOSPORT.COM - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2020 bakal memainkan laga perdana pada 29 Februari mendatang. Seluruh kontestan telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin, tak terkecuali PSM Makassar.
Klub merah marun Sulawesi Selatan ini sangat aktif pada bursa transfer awal musim Liga 1 2020. Mereka ingin kembali memanaskan bursa juara menyusul prestasi buruk musim lalu yang harus terlempar jauh hingga peringkat ke-12.
Sebagaimana diketahui, PSM selalu menjadi kandidat kuat dalam bursa perburuan gelar juara setiap musimnya. Hal itu berdasarkan prestasi mereka sebagai peringkat ketiga edisi 2017 dan menjadi runner-up pada Liga 1 2018.
Terlempar dari papan atas musim lalu, PSM melakukan perombakan besar-besaran. Tak hanya melepas dan merekrut pemain, mereka juga memboyong pelatih baru plus mengganti tiga dari empat asisten pelatih.
"Semoga dengan aktivitas transfer ini bisa mengangkat prestasi PSM di Liga 1 2020. Kami ingin kembali ke posisi empat besar, bahkan menjadi juara karena kami sudah hampir ke sana sebanyak dua kali," ungkap CEO Munafri Arifuddin kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (9/2/20).
1. Bedah Taktik dan Skuat
PSM melakukan perombakan besar-besaran dalam skuatnya. Sebanyak 12 dari 29 pemain dalam skuat musim lalu dilepas, kemudian dua dari empat nama yang dipinjamkan ke klub lain turut dilepas pada jendela transfer awal musim Liga 1 2020.
Dari total 14 pemain yang dilepas tersebut, tentu satu nama yang paling menyita perhatian adalah hengkangnya Marc Klok ke klub rival, Persija Jakarta. Tentu saja, kepergian pesepak bola asal Belanda tersebut bakal mereduksi kekuatan lini tengah PSM Makassar.
Ada pun pemain-pemain yang dilepas antara lain Rivky Mokodompit, Hery Prasetyo, Beny Wahyudi, Aaron Evans, Munhar, Taufik Hidayat, Raphael Maitimo, Marc Klok, Zulham Zamrun, Guy Junior, Amido Balde, M. Rahmat, Hendra Wijaya, dan Reva Adi Utama.
Sebagai gantinya, klub yang berdiri pada 2 November 1915 ini merekrut 13 pemain, memulangkan dua pemain pinjaman, lalu mempromosikan satu pemain dari akademi. Sehingga, skuat saat ini berjumlah 33 personel.
Dari 16 pemain baru tersebut, tentu yang paling menyita perhatian ialah dua bek tengah asing, Hussein El Dor dan Serif Hasic, sedangkan posisi Klok musim ini akan diganrikan oleh gelandang lokal, Ahmad Agung atau Muhammad Arfan.
Sebaliknya, pemain-pemain yang direkrut PSM antara lain Miswar Saputra, Syaiful Syamsuddin, Wasyiat Hasbullah, Hussein El Dor, Serif Hasic, Leo Guntara, Zulkfili Syukur, Dedy Gusmawan, Rony Beroperai, Ahmad Agung, Fachri Faisal, Saldy, Yakob Sayuri, Irsyad Maulana, Osas Saha, serta Giancarlo Rodrigues.
Meski 16 rekrutan anyar PSM terbilang tak memiliki nama besar di kancah sepak bola Indonesia, kecuali Osas Saha yang berlabel timnas Indonesia, Munafri Arifuddin mengaku kebijakan transfer pemain telah sesuai dengan kebutuhan strategi pelatih Bojan Hodak.
"Pelatih meminta kami mendatangkan minimal tiga nama di setiap posisi. Alasannya karena pada musim ini kami tak hanya mengikuti Liga 1, tapi juga ada Piala Indonesia dan Piala AFC," cetus Munafri Arifuddin.
Skuat Sementara PSM Makassar (per 24 Februari 2020):
Kiper: Miswar Saputra, Hilmansyah, Syaiful Syamsuddin, Reza Arya Pratama
Bek: Asnawi Mangkualam, Hussein El Dor (asing), Serif Hasic (asing), Leo Guntara, Zulkifli Syukur, Dedy Gusmawan, Abdul Rahman, Rony Beroperai, Wasyiat Hasbullah, Hasim Kipuw, Firza Andika, Fajri Ardiansyah
Gelandang: Wiljan Pluim (asing), Rizky Pellu, Ahmad Agung, Rasyid Bakri, Muhammad Arfan, M. Takwir, Fachri Faisal
Penyerang: Bayu Gatra, Giancarlo Rodrigues (asing), Ferdinand Sinaga, Rizky Eka, Osas Saha, Irsyad Maulana, Yakob Sayuri, Ezra Walian, Aji Kurniawan, Saldy.
2. Pelatih: Bojan Hodak
Skuat gemuk PSM Makassar akan diolah sedemikian rupa oleh Bojan Hodak, pelatih berpaspor Kroasia yang bakal merasakan musim perdana di Liga 1. Dia bermodalkan segudang trofi di kompetisi Malaysia.
Hodak telah memenangi semua kompetisi resmi yang pernah diikuti selama di Malaysia bersama Johor Darul Takzim dan Kelantan FA, termasuk pernah juga menjabat asisten pelatih dan membawa klub raksasa Shandong Luneng meraih predikat runner-up Liga Super China.
Pelatih berkepala plontos ini akan dibantu oleh empat asisten, yaitu Bahar Muharram, Syafril Usman, Herrie Setyawan, serta Hendro Kartiko. Tiga nama terakhir merupakan wajah baru yang bakal menghiasi susunan kepelatihan PSM Makassar.
Sejak memulai latihan pramusim pada 8 Januari 2020, Bojan Hodak telah melewati dua laga resmi, ditambah satu laga uji coba. Hasilnya sangat positif, di mana PSM mampu menyapu bersih ketiga laga tersebut dengan kemenangan.
Dua laga resmi terjadi di ajang play-off Piala AFC 2020 melawan klub Timor Leste, Lalenok United FC, yang berhasil dimenangi dengan agregat skor 7-2, sedangkan satu laga uji coba kontra Bhayangkara FC berujung skor 1-0.
"Pemain memperlihatkan kondisi fisik yang semakin baik. Mereka mulai saling memahami satu sama lain dan menyatu dengan strategi. Saya juga sudah menemukan bayangan pemain inti. Masih ada dua pekan sebelum liga dan saya yakin kami sudah siap tempur," tandas Hodak.
Bintang: Wiljan Pluim
Berbicara soal PSM Makassar, tentu semua penikmat sepak bola tanah air bakal langsung mengingat sosok gelandang asal Belanda ini. Ya, Wiljan Pluim tak hanya sebagai kapten dan nyawa permainan, melainkan juga bak megabintang di Liga 1.
Dua kali pemain berusia 31 tahun ini masuk dalam daftar calon pemain terbaik, yakni edisi 2017 dan 2018. Sayangnya, Pluim selalu mentok di urutan kedua, masing-masing di bawah Paulo Sergio (Bhayangkara FC) dan Rohit Chand (Persija Jakarta).
Berposisi gelandang serang atau sesekali dimainkan di pos penyerang sayap kanan, Pluim bakal mendapat peran baru pada musim ini. Pelatih Bojan Hodak bakal menempatkannya sebagai penyerang lubang di belakang Giancarlo Rodrigues.
Mengalami cedera serius sehingga harus mengakhiri musim lalu dengan lebih cepat, kini Wiljan Pluim menatap Liga 1 2020 dengan optimistis. Terlebih dengan ban kapten yang melingkar di lengannya, ia dituntut menjadi pemimpin dan inspirator bagi pemain PSM lainnya.
Sejak 2017, Pluim telah bermain sebanyak 96 kali untuk PSM Makassar dengan sumbangsih 26 gol dan 34 assist. Ada pun di ajang Liga 1 (2017-2019), pemilik nomor punggung 80 ini telah tampil dalam 140 laga (22 gol dan 26 assist).