Ingin Tampil Menyerang lawan Tim U-20, Dragan Asah Finishing Pemain PSIS
INDOSPORT.COM – Tim pelatih klub Liga 1 PSIS Semarang terus mempersiapkan timnya jelang pertandingan uji coba melawan PSIS Semarang U-20 di Stadion Citarum, Sabtu (15/2/2020) sore.
Latihan terakhir sebelum laga besok juga digelar oleh Dragan Djukanovic selaku pelatih kepala di Stadion Citarum, Jumat (14/2/2020) pagi. Latihan pagi tadi juga menjadi latihan terakhir sebelum pertandingan digelar.
Dari pantauan secara langsung redaksi berita olahraga INDOSPORT, Dragan Djukanovic memang menginstruksikan anak asuhnya untuk mengasah finishing di depan gawang.
Beberapa materi seperti shooting, kombinasi serangan, crossing, dan tendangan bebas diberikan Dragan kepada pemain PSIS selama kurang lebih satu setengah jam berlatih.
Dragan pun juga mengakui bahwa latihan di Jumat pagi untuk mengasah kemampuan PSIS menyelesaikan setiap peluang di depan gawang.
“Kami melakukan latihan finishing seperti shooting, kombinasi serangan, crossing, dan set piece untuk pertandingan besok,” tutur Dragan kepada awak media usai memimpin timnya berlatih.
Sebelumnya, pria asal Montenegro ini memang memiliki keinginan untuk menerapkan sepak bola menyerang pada permainan PSIS. Bahkan di latihan Jumat pagi tidak ada simulasi bagaimana cara bertahan kepada Wallace Costa dkk.
Pertandingan besok juga akan menjadi laga pertama PSIS melakukan pertandingan di Stadion Citarum setelah kurang lebih dua pekan berlatih. Sebelumnya anak asuh Dragan Djukanovic hanya menggunakan stadion dengan rumput sintetis tersebut untuk melakukan latihan.
Melihat hal ini, Dragan menilai sesuatu hal yang positif bahwa timnya akhirnya melakukan uji coba di rumput sintetis.
“Selain berlatih, kami juga butuh bertanding di sini supaya terbiasa dengan rumput sintetis, saya kira ini cukup baik,” ungkapnya.
Sebenarnya PSIS ingin mengundang salah satu tim Liga 2 untuk pertandingan uji coba jelang Liga 1 2020 menggunakan Stadion Citarum, namun buntunya komunikasi membuat rencana itu urung dilakukan dan tim PSIS U-20 menjadi solusi lawan yang akan dihadapi.