Hari Valentine dan Bukti Cinta 5 Pemain LaLiga Spanyol ke Klub Lamanya
INDOSPORT.COM - Tepat pada tanggal 14 Februari 2020 lalu, segenap umat manusia di muka bumi merayakan hari Valentine atau hari kasih sayang.
Hari Valentine sendiri hadir sebagai perayaan untuk merayakan cinta di kalangan umat manusia. Hal ini juga berlaku bagi para pelaku sepak bola, seperti para pemain di LaLiga Spanyol.
Namun kali ini, artikel ini tidak membahas bukti cinta pemain LaLiga Spanyol ke pasangannya, melainkan ke klub. Setidaknya di kompetisi negeri Matador tersebut ada lima pemain yang menunjukkan cintanya kepada tim yang pernah dibelanya meski kerap bergonta-ganti tim sepanjang karirnya.
Berikut lima pemain yang menunjukkan kecintaannya kepada klub lamanya dengan kembali ke tim yang pernah dibelanya meski sempat hengkang dan merantau ke negara lain.
1. Santi Cazorla (Villareal)
Kecintaan Cazorla terhadap Villareal tidaklah terbendung. Di klub inilah, untuk pertama kalinya ia menjejakkan kakinya di sepak bola profesional. Ia pun sempat merantau ke Inggris untuk membela Arsenal.
Cedera menghambat perjalanan karirnya di The Gunners selama dua tahun. Alhasil Santi Cazorla memutuskan kembali ke Villareal dan menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama cinta pertamanya di sepak bola.
2. Jesus Navas (Sevilla)
Perjalanan Navas di sepak bola bermula dari Sevilla. Ia memulai karirnya sejak berusia 15 tahun bersama tim Andalusia tersebut. Sempat hengkang ke Manchester City pada tahun 2013 silam, empat tahun kemudian ia memilih kembali ke klub pertamanya tersebut.
Alhasil kini ia menjadi kapten klub dan berhasil memecahkan rekor klub dengan penampilan terbanyak bagi Sevilla. Bahkan untuk menghormatinya, nama Jesus Navas dijadikan stadion dari tim cadangan Los Nervionenses.
3. Aritz Aduriz (Athletic Bilbao)
Aritz Aduriz memulai karirnya bersama Bilbao meski ia tumbuh besar di San Sebastian. Meski memulai karir bersama tim asal Basque tersebut, ia menjalani sebagian besar karirnya bersama tim Spanyol lainnya seperti RCD Mallorca dan Valencia. Meski begitu, cintanya yang begitu kuat membuat dirinya kembali ke klub lamanya.
Tepat pada 2012 di usianya yang ke-30 tahun, ia kembali ke Athletic Bilbao. Bahkan ia ingin mengakhiri karirnya bersama tim asal Basque tersebut pada akhir musim 2019-2020 sebagai bentuk cintanya bersama klub.
4. Joaquin (Real Betis)
Tak ada legenda di Real Betis seperti Joaquin. Meski namanya kerap bergonta-ganti seragam dari Valencia hingga Fiorentina, kecintaan pemain berusia 38 tahun ini untuk Los Verdiblancos tetap kuat.
Joaquin kembali ke Real Betis pada 2015 silam dan mengembangkan klub kecintaannya tersebut dengan membeli saham klub sehingga namanya menjadi salah satu pemilik klub yang berbasis di kota Andalusia tersebut.
5. Gerard Pique (Barcelona)
Jika membicarakan cinta lama bersemi kembali, mungkin tak ada yang seindah kisah Gerard Pique. Tumbuh sebagai pemain asli akademi La Masia, Pique hengkang ke Inggris dan bergabung dengan Manchester United.
Meski sempat meraih gelar bergengsi bersama Man United, Pique baru merasakan kesuksesan dengan Barcelona atau klub masa kecilnya sejak kembali pada tahun 2008 silam dengan torehan delapan gelar LaLiga, enam Copa del Rey, dan tiga Liga Champions.