Bangun Tim PON dari Nol, Asprov PSSI Jabar Jamin Tak Ada Pemain Titipan
INDOSPORT.COM - Tim sepak bola PON Jawa Barat akan menggelar seleksi pemain di Lapangan, Lodaya, Kota Bandung, pada 17-19 Februari. Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan menyambut hajatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020.
Menurut Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono, seleksi tersebut akan digelar secara terbuka dan rencananya akan diikuti oleh sekitar 100 pemain.
Mereka berasal dari beberapa klub Liga 3, tim yang tampil di Pekan Olahraga Daerah (Porda), dan perwakilan Askot atau Askab PSSI Jawa Barat.
"Seleksi berlangsung terbuka, kami punya bank data (pemain) dari Porda dan Liga 3. Askot Askab bisa kirim dua pemain, nantinya akan dipilih seleksi dari 100, 30, 23, sampai 18," kata Tommy, Minggu (16/2/20).
Selain itu, Tommy juga menegaskan dalam tim sepak bola PON 2020 tak akan menerima pemain 'titipan'. Karena, ia ingin pemain yang tergabung dalam tim PON Jawa Barat benar-benar berkualitas.
Dengan persaingan sehat, diharapkan seluruh pemain yang mengikuti seleksi bisa memiliki peluang sama besar untuk menembus skuat Tim PON Jawa Barat.
"Di Asprov saya ingatkan ke pelatih untuk tidak menerima pemain titipan dari siapa pun. Silakan mereka melakukan seleksi karena kalau gagal (tim) mereka (pelatih) jadi penanggung jawabnya," cetus Tommy Apriantono.
Selain itu, Rohman merupakan salah satu pemain Diklat Persib yang punya jam terbang cukup tinggi. Tahun lalu, selain membela Persib U-20, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini diperbantukan untuk Persib U-18 di kompetisi Elite Pro Academy Liga 1.