x

Dirumorkan Akan Dipecat, Pioli Ungkap Masa Depannya di AC Milan

Senin, 17 Februari 2020 07:54 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Pelatih klub Serie A AC Milan, Stefano Pioli akhirnya angkat bicara terkait rumor pemecatan dirinya jika tak mencapai target masuk Liga Champions musim depan.

INDOSPORT.COM - Pelatih klub Serie A ITalia AC Milan, Stefano Pioli akhirnya angkat bicara terkait rumor pemecatan dirinya jika tak mencapai target masuk Liga Champions musim depan.

Dilansir laman berita Calciomercato, masa depan Pioli telah di ujung tanduk mengingat AC Milan masih sangat jauh untuk meraih tiket ke Liga Champions. 

Tidak hanya itu, klub yang bermarkas di San Siro tersebut juga terancam tak bisa ikut Liga Europa karena posisi klasemen yang terlampau jauh dari zona kompetisi Eropa.

Baca Juga

Hingga pekan ke-23, Rossoneri masih tertahan di peringkat 10 klasemen semetara Liga Italia. Ibrahimovic dkk terpaut tiga poin dari peringkat enam untuk Liga Europa dan selisih 13 poin dari peringkat empat untuk Liga Champions.

Namun, Pioli dengan santai menanggapi rumor ini. Mantan pelatih Fiorentina itu hanya ingin berkonsentrasi penuh untuk meraih poin maksimal di sisa laga musim 2019/20.

"Saya sangat tahu posisi saya saat ini. AC Milan adalah klub besar dan ini (rumor tentang pemecatannya) adalah hal yang biasa terjadi. Saya tidak khawatir dengan masa depan saya, bahkan saya tidak memikirkannya," kata Pioli dikutip dari Football Italia.

Baca Juga

"Saya hanya ingin fokus untuk bisa meraih poin penuh di sisa laga musim ini. Masih ada 45 poin lagi yang bisa diperjuangkan. Saya juga mendapatkan dukungan dari klub, pada akhirnya, proses dan hasil akhir yang akan menentukan masa depan saya." pungkas Pioli.

Berikutnya, AC Milan akan menghadapi Torino di pekan ke-24, Selasa (18/02/20) dini hari WIB. Laga ini akan menjadi penting setelah peraih tujuh gelar Liga Champions itu mendapat hasil minor di dua laga sebelumnya.

AC MilanStefano PioliLiga ItaliaAC Milan News

Berita Terkini