Berlisensi Pro FIFA, Eks Arema Esteban Guillen Berbagi Cerita Soal Tawaran Melatih Klub Indonesia
INDOSPORT. COM - Esteban Guillen, eks gelandang asing Arema, membagikan ceritanya soal tawaran melatih klub Indonesia.
Sekitar tanggal 14 Februari 2020 lalu, beredar video di media sosial tentang Esteban Guillen. Melalui akun Twitter @adifebsaja, video Esteban Guillen yang mengucapkan niatnya melatih klub Indonesia terpampang nyata dan disoroti akun @indos.transfer.
"Mudah-mudahan suatu hari bisa kembali ke Indonesia melatih di sana," kata Esteban Guillen dalam video.
Mendapati video tersebut, awak media INDOSPORT lantas coba menghubungi Esteban Guillen. Mantan gelandang Arema asal Uruguay ini pun bercerita tentang kehidupannya kini.
Esteban mengaku saat ini sedang bekerja di salah satu perusahaan logistik di Uruguay. Namun Esteban tak langsung meninggalkan jagat sepak bola, sebab dirinya kini telah memiliki lisensi kepelatihan Pro FIFA.
"Saya sekarang sedang bekerja di sebuah perusahaan logistik. Sekalian telah mengikuti seluruh rangkaian dari kursus kepelatihan selama 3 tahun, dan telah selesaikan Lisensi Pelatih yg PRO FIFA," ungkap Esteban kepada redaksi INDOSPORT.
Lebih lanjut, Esteban menceritakan pengalamannya dalam dunia kepelatihan sepak bola. Beberapa klub lokal Uruguay ternyata pernah dilatih Esteban, seperti Montevideo dan M.W. FC.
"Pernah jadi Asisten di Liga Uruguay dan melatih tim junior. Asisten Pelatih di Uruguay Montevideo F.C 2018
Pelatih Tim U16 M.W.FC 2019," kata Esteban.
Terakhir, Esteban mengutarakan bahwa dirinya sempat mendapat tawaran melatih dari klub Indonesia. Namun tawaran itu ditolak Esteban karena dirinya kala itu masih ingin menyelesaikan pendidikan lisensi kepelatihannya.
"2 tahun yg lalu ada tawaran dari Tim Liga 1 untuk bergabung sebagai Asisten, tapi saya memilih melanjutkan dulu Lisensi saya di Uruguay," jelas Esteban.
Begitulah kurang lebih penjabaran soal cerita Esteban yang mendapat tawaran melatih klub Indonesia. Patut dinanti, apakah suatu saat nanti Esteban bakal menekuni karier juru taktik bersama klub Tanah Air?