Jelang Lawan Ludogorets di Liga Europa, Conte Minta Inter Lakukan 3 Hal Ini di Lapangan
INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Inter Milan, Antonio Conte, mengharapkan skuatnya melakukan tiga hal ini di lapangan jelang pertandingan 32 besar Liga Europa 2019-2020 melawan klub asal Bulgaria, Ludogorets Razgrad.
Perhelatan Liga Europa musim ini memang akan kembali dilanjutkan. Inter Milan sendiri bakal bertandang ke Bulgaria untuk menghadapi tim tuan rumah, Ludogorets Razgrad, di leg pertama 32 besar Liga Europa. Pertandingan tersebut akan dimulai pada Jumat, 21 Februari 2020 pukul 00.55 WIB dini hari nanti.
Melawan klub dari antah-berantah seperti Ludogorets, Inter Milan atau Nerazzurri tentu lebih difavoritkan untuk menang, meskipun mereka bermain di kandang lawan. Namun, pelatih mereka yang bernama Antonio Conte ternyata sangat menjunjung tinggi sportivitas dalam sepak bola dan memuji lawannya itu.
"Kita membicarakan tentang tim yang sudah terbiasa berlaga di Liga Europa. Mereka mampu menduduki posisi elite di klasemen domestik dengan jarak yang cukup jauh dengan tim yang ada di posisi dua. Mereka adalah tim yang punya pemain berkualitas," ujar Conte seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter.
"Kami harus menjalani pertandingan dengan penuh keyakinan, sikap hormat, dan juga hasrat untuk melakukan yang terbaik. Kami harus melakukan tiga hal itu. Karena, kami akan menghadapi tim yang juga bermain bagus. Apalagi, mereka mampu menang 6-0 di laga terakhir mereka," lanjutnya.
Yakin untuk menang, menghormati lawan, dan niat untuk melakukan yang terbaik. Tiga hal itulah yang diminta Antonio Conte untuk bisa dilakukan para pemainnya di atas lapangan, termasuk juga dirinya sendiri dan para staf yang hadir di Razgrad Stadium, Bulgaria. Ini merupakan sikap yang memang seharusnya dijunjung tinggi dalam sepak bola.
Selama ini, Inter Milan dan Ludogorets belum pernah saling berhadapan dalam kompetisi sepak bola manapun, termasuk di Liga Europa. Sehingga, pertandingan ini merupakan yang pertama dan bersejarah bagi keduanya. Bahkan, karena sama-sama belum berpengalaman untuk saling bertemu, kejutan demi kejutan bisa saja terjadi.