3 Keuntungan PSS Sleman dengan Mundurnya Eduardo Perez Jelang Liga 1 2020
INDOSPORT.COM - Eduardo Perez memilih mundur sebagai pelatih PSS Sleman beberapa hari jelang kickoff Liga 1 2020. Adakah keuntungan yang bisa didapat?
Jelang bergulirnya Liga 1 2020 akhir pekan ini, Sabtu (29/02/20), pelatih PSS Sleman Eduardo Perez memilih mundur dari jabatan yang baru sejak 15 Januari 2020 diembannya itu.
Buat PSS Sleman, mundurnya Eduardo Perez jelas merupakan yang merugikan. Khususnya dalam persiapan mereka jelang melawan PSM Makassar di pekan pertama, Minggu (01/03/20).
Namun bagaimana pun, mundurnya Eduardo Perez saat ini rasanya masih juga bisa menghadirkan dampak positif atau keuntungan buat PSS Sleman.
Apa saja keuntungannya, berikut INDOSPORT merangkumnya.
Dukungan Suporter
Keuntungan pertama yang bisa didapat PSS Sleman dari mundurnya Eduardo Perez adalah mereka berpeluang mendapatkan kembali dukungan suporternya yang sempat melakukan boikot.
Seperti diketahui, sejak ditunjuknya Eduardo Perez sebagai pelatih, ada sejumlah suporter PSS Sleman yang melakukan boikot, tak menghadiri pertandingan, bahkan melakukan protes dalam sesi latihan klub.
Dan dengan mundurnya Eduardo Perez saat ini, sesuai tuntutan mereka. Maka peluang untuk mengalir kembalinya dukungan luar biasa dari suporter, bisa dirasakan PSS Sleman.
Kompetisi Belum Dimulai
Keuntungan selanjutnya yang dirasakan PSS Sleman dengan mundurnya Eduardo Perez saat ini adalah mereka masih punya sedikit waktu untuk mencari pengganti sebelum bergulirnya Liga 1 2020.
Dengan rentan waktu yang sedikit, PSS Sleman setidaknya bisa meminimalisir keterpurukan mereka di awal Liga 1 2020.
Bandingkan misalnya jika Eduardo Perez dengan kualitas yang belum sepenuhnya teruji justru mundur setelah tampil buruk di Liga 1 2020. Maka jelas mundurnya pelatih asal Spanyol itu saat ini adalah sesuatu yang lebih menguntungkan buat PSS Sleman.
Selain itu PSS Sleman juga bisa berkaca pada dua tim Liga 1 musim lalu yang mengganti pelatihnya jelang kompetisi bergulir, Borneo FC dan Persib Bandung. karena pergantian itu, Borneo FC dan Persib Bandung justru bisa berbicara banyak di Liga 1 2019 dengan duduk di peringkat enam dan tujuh.
Pelatih Berkualitas
Bicara mengenai kualitas seorang Eduardo Perez, mundurnya mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia itu saat ini dari PSS Sleman juga menghadirkan keuntungan klub berjuluk Super Elang Jawa itu bisa mencari pengganti yang lebih menjanjikan.
Sebab seperti diketahui, kualitas Eduardo Perez sebagai pelatih kepala sebenarnya masih sangat belum teruji dan banyak diragukan. Hingga akhirnya suporter PSS Sleman juga sempat melalkukan boikot serta protes.
Maka dari itu dengan mundurnya Eduardo Perez saat ini, maka menjadi keuntungan buat PSS Sleman. Mereka kini bisa mencari pelatih pengganti yang bisa lebih menjanjikan kualitas, prestasi dan tentu mendapatkan dukungan oleh suporter.