3 Pemain Asing Main Perdana di Liga 1 dengan Nilai Transfer Melonjak
INDOSPORT.COM - Setidaknya ada 3 pemain asing yang bakal main perdana di Liga 1 2020 dengan nilai transfer (market value) malah melonjak drastis.
Kompetisi tertinggi sepak bola nasional Indonesia akan berlangsung pada 29 Februari nanti. 18 peserta telah membenahi diri untuk bertarung selama satu musim.
Tiap klub telah mendaratkan pemain incaran mereka sesuai dengan kebutuhan kepala pelatih. Terlebih sebagian juga sudah melakukan rangkaian uji coba.
Sebab uji coba cukup penting bagi tiap klub untuk bisa mengukur sejauh mana para pemain telah mengerti akan instruksi serta skema yang diinginkan sang pelatih.
Tak hanya itu 18 klub Liga 1 2020 juga telah melaksanakan peluncuran tim. Pemain-pemain yang telah diumumkan dianggap siap untuk bertanding nanti.
Meski begitu para klub Liga 1 diperbolehkan untuk mengontrak pemain asing sebanyak empat slot (tiga negara bebas dan satu dari kawasan Asia).
Tak jarang tiap musimnya para peserta Liga 1 mendaratkan pemain asing yang baru pertama kali bermain di Indonesia, mungkin juga termasuk kawasan Asia Tenggara.
Sebab kehadiran pemain asing juga kemungkinan dapat menambah profit bagi klub, dimana banyak sponsor yang masuk karena keseriusan tim untuk berprestasi.
Meski begitu ada hal menarik dari datangnya pemain asing ke Liga 1. Hal tersebut ialah nilai transfer (market value) yang melonjak cukup drastis.
1. Petteri Pennanen
Gelandang serang asal Finlandia Petteri Pennanen telah resmi dikenalkan oleh Tira Persikabo guna mengarungi pagelaran Liga 1 2020.
Petteri resmi didatangkan dari klub Liga 1 Finlandia KuPS (16 Januari 2020). Meski begitu pemain 29 tahun itu memiliki nilai transfer yang melonjak.
Nilai Transfer Petteri awalnya 400 ribu euro (Rp6 miliar) per 25 Juli 2019. Lalu kala bermain di Liga 1 naik menjadi 450 ribu euro (Rp6,8 miliar) per 20 Oktober 2019.
2. Emmanuel Oti Olissa
Berikutnya ada winger asal Ghana Emmanuel Oti Olissa yang telah dikontrak oleh Madura United selama semusim penuh. Oti baru berusia 23 tahun saat ini.
Terakhir Oti sempat membela klub Liga 1 Denmark Esbjerf FB sejak 13 Juli 2017 hingga 3 September 2019. Lalu sempat menganggur sebelum akhirnya berlabuh ke Madura United.
Oti diketahui memiliki nilai transfer mencapai 400 ribu euro (Rp6 miliar) per 8 Juni 2019. Sebeumnya nilai transfer Oti hanya 300 ribu euro (4,4 miliar) per 21 Desember 2018.
3. Herve Guy
Terakhir ada gelandang bertahan kelahiran Pantai Gading dalam diri Herve Guy. Pemain berusia 28 tahun itu telah resmi dikontrak oleh Bhayangkara FC selama semusim.
Herve Guy sempat membela klub Al Qadisiyah FC (Arab Saudi), Ittihad Tanger (Maroko), Stella Club d'Adjame (Pantai Gading), dan SC Bastia (Prancis).
Herve memiliki nilai transfer yang cukup tinggi, yakni 375 ribu euro (Rp5,6 miliar) per 8 Januari 2019. Padahal sebelumnya hanya 75 ribu euro (1,1 miliar) per 10 Januari 2018.