PT LIB Haramkan Klub Liga 1 Disponsori Judi dan Rokok

INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja mencanangkan larangan bagi klub Liga 1,2, dan 3 untuk menerima perusahaan judi, rokok, dan minuman beralkohol sebagai sponsor.

Polemik berawal ketika salah satu klub peserta Liga 1 2020, Tira-Persikabo bekerja sama dengan perusahaan judi SBOTOP.

Tahun lalu klub PSMS Medan dan Borneo FC juga pernah menjalin kerja sama secara komersial dengan perusahaan judi.

Meski demikian, kedua klub tersebut tidak mendapat sanksi apapun lantaran belum ada statuta PSSI maupun regulasi kompetisi PT LIB yang mengatur soal larangan tersebut. 

Itu sebabnya PT LIB mengeluarkan larangan tegas yang tertuang dalam surat bernomor 103/LIB/II/2020 Surat tersebut telah ditandatangani oleh Dirut PT LIB sekaligus Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri.

"LIB tidak mengizinkan klub yang berpartisipasi pada kompetisi resmi yang dikelola LIB untuk menjalin kerjasama komersial dengan produk yang berkaitan langsung dengan brand rokok, minuman beralkohol dan situs perjudian," demikian pernyataan dari PT LIB.

Sejumlah peraturan yang menjadi landasan dicanangkannya larangan tersebut antara lain UU Nomor 11 Tahun 2008, PP No.109 Tahun 2012, PERPRES No.74 Tahun 2013, dan PERMENDAG No.20 Tahun 2014.

POLRI dan Satgas Anti Mafia Bola pun telah melakukan rapat koordinasi untuk membahas larangan perusahaan judi, rokok, dan minuman beralkohol menjadi sponsor bagi klub yang akan berlaga di Liga 1 2020.

"Adapun klub yang tetap melakukan ikatan kerja sama dengan pihak yang telah dilarang pada Peraturan sebagaimana tersebut, hal itu merupakan tanggung jawab klub sepenuhnya," pungkasnya.

Liga 1 2020  sendiri rencananya akan mulai bergulir pada 29 Fabruari mendatang. Duel Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) akan menjadi laga permbuka.