Demi Kalahkan Real Madrid, Pep Guardiola Buang Idealismenya
INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa dirinya harus menanggalkan idealisme soal sepak bola menyerang dan memilih menggunakan metode tak biasa untuk meredam agresifitas Real Madrid.
Melansir dari situs berita Evening Standard, kala bertandang ke Madrid, Guardiola memilih memainkan taktik yang tak biasa ia pakai yakni False Nine, dengan formasi 4-4-2. Pelatih asal Spanyol ini mengakui bahwa taktik tersebut merupakan hasil dari 10 hari penelitiannya terhadap Los Blancos.
Pep Guardiola tahu betul bahwa Real Madrid merupakan tim yang memainkan pressing ketat dalam bertahan. Hal tersebut diakalinya dengan tak menerapkan formasi dengan penyerang murni yang dimiliki Manchester City.
"Kami punya 10 hari luang dan kami manfaatkan untuk melihat permainan Madrid. Gaya bertahan mereka berbeda. Itu mengapa kami berubah tapi saya akui sejak melatih tak pernah saya harus menerapkan pola bertahan.
"Kami memilih untuk bermain tanpa striker murni untuk mengatasi cara mereka bertahan. Zidane akan melihat apa yang kulakukan dan leg kedua akan berjalan berbeda," ujar Guardiola.
Kemenangan ini tentu modal berharga bagi Pep Guardiola dan Manchester City. Dengan dua gol di kandang Real Madrid, The Citizens berpeluang melaju ke babak selanjutnya meski di leg kedua hanya mendapat hasil seri.