Dampak Kekacauan Internal AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Jadi Korban
INDOSPORT.COM - MegabintangĀ AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, dikabarkan bakal terkena dampak dari konflik internal yang dialami oleh raksasa Serie A Liga Italia tersebut.
AC Milan memang tengah menghadapi 'musibah', yaitu konflik internal yang melibatkan tiga petinggi, Zvonimir Boban, Ivan Gazidis, dan Paolo Maldini. Masalah ini bersumber dari niat Gazidis yang ingin mengganti Stefano Pioli dengan Ralf Rangnick di musim depan.
Padahal, Milan atau Rosssoneri sendiri saat ini sudah mulai mengalami peningkatan performa di kancah domestik. Hal itu tak lepas dari keputusan Pioli yang mengubah formasi skuatnya menjadi 4-4-2 dan bahkan 4-4-1-1. Namun, ia justru bakal didepak.
Ide dari Gazidis tersebut mendapat pertentangan dari Boban. Kisruh intern itu akhirnya memunculkan rumor bahwa Boban dan Maldini akan segera keluar dari San Siro karena sudah tak cocok lagi menempati posisi sebagai petinggi Milan. Bahkan, Boban sendiri mengatakan bahwa AC Milan yang sekarang tidak seperti yang dulu lagi.
Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, polemik ini diyakini bakal berimbas kepada pemain andalan mereka yang bernama Zlatan Ibrahimovic. Ibrahimovic yang saat ini masih belum jelas apakah akan dipermanenkan Rossoneri atau tidak, terancam hengkang dari San Siro.
Hal ini dikarenakan Gazidis tidak bersedia untuk memperpanjang kontrak sang pemain karena masalah dana. Di sisi lain, dua sosok yang berperan penting dalam keberlanjutan karier Ibrahimovic di AC Milan adalah Boban dan Maldini. Jika keduanya pergi, masa depan striker asal Swedia di Milan mulai terancam.
Masih dari sumber yang sama, dikabarkan ada dua pemain lain yang juga terancam didepak, yaitu Simon Kjaer dan Asmir Begovic. Bersama Ibrahimovic, tiga pemain itu dikabarkan tidak masuk dalam skema besar Gazidis, lantaran CEO Rossoneri itu lebih fokus ke pemain muda sesuai arahan sang presiden.
Zlatan Ibrahimovic sendiri saat ini memang baru dikontrak selama enam bulan sampai akhir musim 2019/20 oleh AC Milan, dengan opsi diperpanjang sampai akhir 2020/21. Bersama raksasa sepak bola Serie A Liga Italia tersebut, ia baru bisa mencetak tiga gol dan menyumbang satu assists, tapi sudah mendapatkan tiga kartu kuning dari total sembilan penampilannya di semua kompetisi.