Ditahan Persita, Genangan Air Ganggu Strategi Bali United
INDOSPORT.COM - Bali United harus rela berbagi angka dengan Persita Tangerang 0-0 pada pembuka Liga 1 2020. Genangan air yang terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (1/3/20), cukup mengganggu strategi Fadil Sausu dkk.
Rumput markas Bali United begitu tebal. Bila dilihat dari tribun, tak tampak adanya genangan air. Terlihat hamparan rumput hijau yang "sepertinya" enak buat strategi bola cepat.
Namun saat para pemain memasuki lapangan, genangan terjadi di beberapa sisi. Pada babak pertama, Bali United kesulitan melancarkan serangan dari sektor sayap kanan yang ditempati M Rahmat.
Pasalnya, lapangan sisi selatan, khususnya yang ditempati Rahmat banyak tergenang air. Kerap kali bola yang digiringnya tertahan air. Situasi ini diakui pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menjadi salah satu yang berpengaruh.
"Kita menyerang, pada babak pertama, di pinggir kanan dekat dengan area banjir. Beberapa kali sudah lewat orang, tapi waktu mau passing, bola berhenti disana," ucap Teco usai pertandingan.
Namun, Teco menilai hal ini menjadi salah satu faktor, dari sekian banyak hal yang terjadi dalam pertandingan. Faktor utamanya, timnya cukup kesulitan lantaran Persita main bertahan.
"Kita menyerang, mereka hanya bertahan. Mereka berhasil ketika kita tidak bisa cetak gol. Bisa tulis, mereka bertahan bagus hari ini," tutur Teco.