Alami Cedera Panjang, Nasib Bagus Kahfi Gabung Klub Eropa Terhambat?
INDOSPORT.COM – Mesin gol Garuda Select di Inggris, Bagus Kahfi harus mengalami cedera panjang saat bermain imbang 2-2 dengan Reading U-18, Selasa (03/03/20).
Bagus Kahfi harus ditarik keluar pada menit ke-25 setelah mengalami cedera cukup parah. Itu terjadi ketika dirinya sedang berduel dengan bek Reading U-18.
Jika melihat video yang beredar di media sosial, pemin Reading U-18 itu sedikit memberikan dorongan saat duel udara dengan Bagus Kahfi.
Penyerang Barito Putera tersebut nampaknya tidak dalam kondisi siap mendapatkan dorongan, sehingga dirinya terjatuh. Parahnya, Bagus Kahfi tak mendarat sempurna.
Bagus Kahfi pun langsung dilarikan ke rumah sakit setelah insiden tersebut. Pelatih Dennis Wise pun masih menunggu hasil CT Scan kaki Bagus Kahfi.
"Kami masih menunggu kabar tentang Bagus. Ia akan menjalani CT Scan dan kami menunggu hasilnya. Bagus akan ditangani dengan baik di sini," ucap Dennis, dikutip dari laman Mola TV.
Namun beberapa pihak meyakini bahwa Bagus Kahfi harus menepi hingga 3-4 bulan. Situasi ini tentunya akan menghambat karier sang pemain, yang ingin bergabung klub Eropa.
Sebelum mengalami cedera, Bagus Kahfi sendiri berhasil mengoyak gawang Reading U-18 sebanyak dua kali. Dennis Wise pun mengaku sedikit kecewa atas insiden tersebut.
"Mengecewakan karena kami bermain baik di babak pertama. Kami harus lebih berani lagi. Tapi, sejujurnya ini hasil yang adil.”
“Kami kehilangan Bagus dan ini mengubah jalannya pertandingan. Namun, Arsa Ahmad dan Alfriyanto Nico jadi punya kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan mereka," lanjutnya.
Ingin Gabung Klub Eropa
Bagus Kahfi sendiri telah mengungkapkan keinginannya untuk bermain bersama klub Eropa. Hal itu ia ungkapkan langsung melalui sosial media pribadinya.
“Saya ingin bermain di Eropa, dan saya serahkan kepada coach Dennis di mana saya akan bermain. Saya percaya dia karena dia berjanji, ke manapun saya pergi dia akan menjaga saya dan memastikan saya diperlakukan secara adil dan mendapat kesempatan bermain selama saya tampil bagus saat latihan.”
“Penting bagi saya untuk melanjutkan karier di Eropa karena jika saya pulang saya khawatir peluang ini akan menipis. Harapan saya jika bermain di Eropa karena saya ingin meningkatkan kualitas diri saya dalam bermain bola dan mengejar impian saya dari dulu,” tulisnya.
Jika melihat penampilannya bersama Garuda Select, Bagus Kahfi memang cukup layak berkarier di Eropa. Bagaimana tidak, dirinya mampu menjadi mesin gol Garuda Select selama uji coba di Inggris.
Terhitung, penyerang yang saat ini masih berusia 18 tahun tersebut berhasil mengoleksi 16 gol untuk Garuda Select. Ia menjadi satu-satunya pemainj Garuda Select yang mampu mengumpulkan lebih dari 10.
Hal itu sudah cukup membuktikan jika Bagus Kahfi pantas mendapatkan kesempatan berkarier di Eropa. Akan tetapi, langkah itu bisa terhambat akibat cedera yang dialaminya.
Apabila kabar yang menyebutkan Bagus Kahfi harus menepi hingga 3-4 bulan benar terjadi, maka dirinya kemungkinan harus membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Harapan pecinta sepak bola Indonesia tentunya menginginkan Bagus Kahfi bisa melewati masa-masa sulitnya, dan kembali tampil ganas. Dengan begitu, Klub Eropa pun bisa saja berebut tanda tangan sang penyerang.