3 Catatan Menarik Jelang Duel Klasik Persita Tangerang vs PSM Makassar
INDOSPORT.COM - PSM Makassar akan menjalani laga berat saat bertandang ke markas Persita Tangerang. Meski berstatus tim promosi, skuat asuhan Widodo Cahyono Putro ini bisa menyulitkan PSM Makassar.
Hal itu terbukti ketika tim berjuluk Pendekar Cisadane ini mampu meladeni juara bertahan Bali United. Persita sukses menahan imbang Bali United di laga perdana Liga 1 2020.
Tentu hasil itu merupakan modal baik bagi Persita untuk menghadapi PSM Makassar. Pasalnya, PSM adalah klub yang diisi nama-nama top. Mereka sukses meraih poin penuh di laga perdana Liga 1 2020 ketika menjamu PS Sleman dengan skor tipis 2-1.
Menjelang laga seru antara Persita vs PSM, tak ada salahnya kita simak catatan-catatan menarik sebelum laga berikut ini.
1. Tanpa Jendral Lapangan Tengah
Klub Liga 1 Persita Tangerang dipastikan kehilangan salah satu pemain andalan jelang lawan PSM Makassar, esok hari di Stadion Sports Centre. Hal itu disampaikan langsung oleh pelatih Widodo Cahyono Putro.
Pemain yang dimaksud adalah Taufiq Febriyanto. Eks gelandang Persik Kediri itu tak dalam kondisi fit meski tetap mengikuti official training pada pagi tadi. Hal itu sempat dialaminya juga ketika laga perdana kontra Bali United, pekan lalu.
2. Pertama Sejak 2009
Pertemuan antara Persita Tangerang vs PSM Makassar akhir pekan nanti adalah yang pertama selama lebih dari 10 tahun. PSM Makassar dan Persita sudah sangat lama tak saling jumpa setelah terakhir kali terjadi pada 7 Februari 2009 silam.
Pertemuan tersebut terjadi di ajang Indonesian Super League (ISL) yang kini berubah nama menjadi Liga 1. PSM sukses meraih kemenangan 1-0 atas Persita di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, lewat penalti Claudio Pronetto di menit ke-44.
3. Kembali Bertahan
Pelatih Persita, Widodo C. Putro, disinyalir bakal kembali bermain bertahan di laga melawan PSM nanti. Hal ini diketahui melalui pernyataannya saat konferensi pers sebelum laga.
"Ya, karena sepak bola bukan hanya soal serangan, tapi juga bertahan. Seperti saat lawan Bali United, pada babak pertama kami beberapa kali merepotkan lawan. Tapi babak kedua, kami lebih banyak bertahan," ujar Widodo.
Widodo sendiri sudah memahami taktik bermain PSM Makassar yang menempatkan tujuh pemain untuk menyerang. PSM pun diyakini bakal menguasai jalannya laga.