3 Catatan Memalukan Mourinho Usai Tottenham Dibantai Leipzig
INDOSPORT.COM – Tim asuhan Jose Mourinho, Tottenham Hotspur secara mengejutkan harus tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions usai dibantai RB Leipzig, Rabu (11/03/20) dini hari WIB.
Bermain di markas lawan, Red Bull Arena, Tottenham dipaksa menyerah dengan skor 0-3. Tiga gol Leipzig itu dihasilkan melalui catatan brace Marcel Sabitzer dan Emil Forsberg.
Hasil tersebut membuat Tottenham kalah dengan agregat 0-4. Catatan ini cukup memalukan bagi tim yang dilatih oleh juru taktik sekaliber Jose Mourinho.
Tanpa kehadiran Harry Kane, Mourinho nampaknya kesulitan menjadikan Tottenham sebagai tim produktif. Namun absennya Kane, seharusnya bukan menjadi alasan bagi Mourinho untuk membiarkan Spurs tersingkir di Liga Champions.
Kekalahan memalukan ini nyatanya menyamai apa yang dialami Mourinho saat masih menjadi pelatih Real Madrid. Saat itu Real Madrid tumbang 1-4 dari Borussia Dortmund di Liga Champions 2012/13.
Terlepas dari itu, kali ini INDOSPORT mencoba untuk merangkum 3 catatan buruk Mourinho setelah Tottenham dibantai Leipzig pada babak 16 besar Liga Champions.
Perjalanan Terburuk Mourinho
Jose Mourinho tidak pernah mengantongi kemenangan satu kalipun dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, dengan rincian dua hasil imbang dan empat kali kalah.
Itu terjadi ketika Tottenham berhadapan dengan Burnley (1-1), Norwich City (adu penalti), Wolverhampton (2-3), Chelsea (1-2) dan Leipzig (0-1).
Ini menjadi perjalanan tanpa kemenangan terpanjang yang dialami Mourinho selama karier kepelatihannya. Sekedar informasi tambahan, laga Tottenham vs Leipzig ini merupakan pertandingan yang ke-935.
Pertahanan Rapuh
Sejak kedatangan Mourinho ke London Utara (23 November 2019), Tottenham menjadi salah satu klub yang paling banyak kebobolan dibandingkan dengan tim Liga Inggris lainnya.
Terhitung, Tottenham sudah kebobolan sebanyak 37 kali di semua kompetisi. Jumlah itu nyatanya hanya lebih baik dari Aston Villa (42 kali kebobolan).
Ini sudah cukup menjelaskan bahwa pertahanan Tottenham di bawah arahan Mourinho sangat rapuh. Padahal komposisi pemain bertahan Spurs tak berbeda jauh dengan musim-musim lalu.
Tak Pernah Clean Sheets
Berkaitan dengan pertahanan rapuh, Mourinho juga tidak bisa membuat Tottenham mencatatkan clean sheet dalam delapan pertandingan terakhir di semua ajang.
Terakhir kali Tottenham mampu menjaga gawangnya tetap steril ketika mereka menghancurkan Manchester City dengan skor 2-0.