Hilang Respek, Bruno Fernandes Bongkar Alasan Bersitegang dengan Pep Guardiola
INDOSPORT.COM - Bruno Fernandes, bintang Manchester United ini diketahui sempat bersitegang dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang berujung adegan mengacungkan jari. Kini, dirinya membongkar alasannya melakukan hal tersebut.
Pada hari Minggu (08/03/20) malam WIB, Bruno Fernandes tampil untuk Manchester United dalam laga Liga Inggris pekan ke-29 kontra Manchester City. Bruno Fernandes tampil apik lantaran mampu menyumbangkan satu assists dan membawa Manchester United menang 2-0.
Namun ada sebuah insiden menarik yang melibatkan Fernandes terkait laga semalam. Sebuah video yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan Fernandes tengah bersitegang dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Isi video awalnya menunjukkan Fernandes sedang berjalan di depan bench Manchester City, yang mana dekat lokasi Pep Guardiola berdiri. Namun tiba-tiba, Fernandes dan Pep saling berbincang serta beradu mulut.
Dilihat dari gerakannya, Fernandes dan Pep cukup dihiasi emosi saat beradu mulut. Bahkan aksi adu mulut diakhiri oleh gerakan tangan Fernandes yang mengacungkan jari ke depan mulutnya, seakan tanda menyuruh Pep diam.
Kini, mantan pemain Sporting Lisbon itu angkat suara soal masalah tersebut. Dirinya mengatakan bahwa Pep Guardiola mengeluarkan sebuah kalimat kepada dirinya yang tak pantas diucapkan oleh seorang pelatih kelas dunia.
“Saat ini viral, saya berbicara dengan teman saya. Beberapa orang berpikir bahwa ‘Siapa sih Bruno Fernandes? Kenapa dia berani melakukan itu kepada Pep Guardiola yang telah meraih banyak gelar?’,” ucap Bruno dikutip dari Sky Sports.
“Saya berpikir, ini tentang respek kepada seseorang. Sekarang di luar lapangan, saya tenang, dan saya tidak akan melakukan hal tersebut lagi,” tambahnya.
“Ketika itu, kalimat yang diucapkan olehnya (Pep Guardiola) membuat saya marah dan tak layak untuk disebutkan,” tuturnya menjelaskan.
“Saya respek kepadanya karena apa yang dia lakukan di dunia sepak bola. Tapi sepertinya dia tidak respek kepada saya, dan dia tidak layak mendapatkan rasa respek dari saya di atas lapangan,” tutupnya.