Serba Minim, PSIM Yogyakarta Tegaskan Ingin Mencuri Poin di Palembang
INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta tetap mengapungkan rasa percaya diri ketika meladeni Sriwijaya FC dalam laga pembuka Grup Barat Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (15/3/20). Mereka datang dengan kondisi serba minim.
Pertama, pelatih Seto Nurdiyantoro tidak bisa menurunkan kekuatan penuh. Gelandang Raymond Tauntu menjalani sanksi, kemudian striker Martinus Novianto menderita demam berdarah.
Belum lagi mereka hanya memiliki waktu persiapan kurang dari tiga minggu sebelum kick-off. Berbanding terbalik dengan kubu tuan rumah yang bahkan sudah menggelar pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta.
"Persiapan kami memang kurang baik karena hanya tiga pekan. Namun, kami berikan pemahaman ke pemain agar lebih santai dengan harapan bisa mencuri poin," kata Seto Nurdiyantoro dalam sesi jumpa pers pra-laga, Sabtu (14/3/20).
"Semua tahu Sriwijaya FC adalah tim bagus dengan persiapan yang cukup matang karena menggelar banyak uji coba dengan tim Liga 1. Kami akan banyak belajar di situ dan mudah-mudahan bisa menjadi partai menarik nan menghibur," tambah dia.
Mantan pelatih PSS Sleman itu tak menampik jika laga perdana akan berjalan berat. Beban yang dirasakan para pemain juga lebih besar dibandingkan laga-laga selanjutnya.
"Hampir semua tim, termasuk Liga 1, pasti merasakan hal yang sama. Tinggal bagaimana mengelola pemain supaya tidak merasa terbebani sehingga akan lebih maksimal nanti di atas lapangan," tegas pelatih berusia 45 tahun tersebut.
Sekadar mengingatkan, inilah kesempatan pertama PSIM Yogyakarta bertarung di Grup Barat setelah dua musim terakhir selalu menjadi bagian dari Grup Timur Liga 2.