Tak Mau Liverpool Cepat Juara? Pembatalan Liga Inggris Dianggap Hal Benar
INDOSPORT.COM - Liverpool sejatinya bisa saja mengunci juara Liga Inggris 2019-2020 usai sukses memenangi dua laga lagi jika tak terhenti karena virus Corona. Siapa sangka ada satu orang yang lega karena ada penghentian kompetisi itu.
Pendapat terkait muncul dari legenda Newcastle United dan Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas. Baginya keputusan pemunduran Liga Inggris hingga berlangsung kembali 3 April mendatang merupakan keputusan tepat.
Jenas nampak seolah tak mau jika The Reds mengangkat trofi kompetisi terbesar seantero Inggris itu lebih cepat dari perkiraan. Meski demikian dirinya punya pendapat rasional mengapa langkah ini menjadi satu-satunya jalan terbaik untuk kebaikan bersama.
Hal ini dikarenakan meski menjalani pertandingan secara tertutup, bukan berarti bisa menghentikan penyebaran wabah virus Corona. Jenas pun mengambil contoh kala banyak fans Paris Saint-Germain mendukung tim tercintanya kandaskan Borussia Dortmund di leg dua Liga Champions, Kamis (12/3/20).
"Ada banyak saran menyelenggarakan laga secara tertutup tapi itu tidak akan bekerja dalam beberapa alasan. Kita bisa lihat di Paris ketika fans PSG berada diluar stadium saat laga kontra Borussia Dortmund, dan kumpulan masa itu yang harus dihindari," tutur Jenas dilansir Chronicle Live.
"Itulah yang saya bayangkan di Liga Inggris nantinya, Liverpool masih memiliki dua laga tersisa untuk kunci gelar juara. Jika Mereka memainkan gelar itu meskipun secara tertutup, bisa anda bayangkan berapa banyak masa di jalan Liverpool dan polisi kian sulit mengaturnya," tambahnya.
Meskipun bermaksud untuk menjaga dampak negatif penyebaran virus Corona sekaligus secara tidak langsung menjauhkan langkah Liverpool, pada kenyataannya The Reds tetap akan memenangkan gelar juara Liga Inggris.
Melansir laman Daily Mail, Liverpool tetap akan juara Liga Inggris karena virus Corona mempercepat penutupan kompetisi sepak bola itu. Mengingat skuat asuhan Jurgen Klopp masih memuncaki klasemen dengan poin jauh tak terkejar, mereka setidaknya bisa berbahagia memecahkan kutukan nirgelar Liga Inggris 30 tahun terakhir.