Jika Bandel Terkait Virus Corona, BOPI Ancam Cabut Rekomendasi Liga 1
INDOSPORT.COM - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengeluarkan pernyataan terkait Pandemi Virus Covid-19 atau Corona. Bopi mengimbau seluruh kegiatan olahraga yang melibatkan orang banyak untuk ditunda, termasuk ajang Liga 1 yang terancam bakal dicabut rekomendasinya jika tetap dihelat.
Pengambikan keputusan ini tak lepas dilakukan BOPI karena menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Menpora, terkait penanganan wabah vius corona, BOPI menerbitkan surat himbuan terhadap seluruh Industri olahraga di Tanah Air pada Senin (16/3/20).
Dalam imbauannya setidaknya ada beberapa poin penting. Yang utama adalah seluruh kegiatan olahraga yang melibatkan orang banyak harus ditunda.
"Mengimbau seluruh kegiatan pertandingan event olahraga profesional yang melibatkan berkumpulnya orang banyak untuk saat ini dibatalkan atau sekurang-kurangnya ditunda sampai keadaannya memungkinkan," bunyi poin perdana pernyataan tersebut.
Bila ada yang membandel dari keputusan ini BOPI tidak segan-segan mencabut rekomendasi kegiatan yang telah mereka berikan. BOPI memang memberikan rekomendasi kepada kegiatan olahraga profesional. Yang terbaru adalah BOPI menerbitkan rekomendasi untuk perhelatan Liga 1 2020.
Rekomendasi itu diberikan pada 21 Februari lalu sehingga Liga 1 2020 dapat bergulir pada 29 Februari lalu. Kini bila PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator tidak mengindahkan pemberitahuan ini, bukan tidak mungkin BOPI mencabut rekomendasi Liga 1 2020.
"BOPI akan menarik kembali surat Rekomendasi penyelenggaraan event olahraga profesional yang telah diterbitkan jika pihak penyelenggara tidak mematuhi arahan Pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19," tegas poin kedua pernyataan BOPI.
Namun sepertinya hal itu tidak akan terjadi. Sebab PSSI selaku induk federasi sepak bola Indonesia dan PT LIB selaku operator kompetisi telah mengambil keputusan menunda sementara Liga 1 2020. Penundaan ini setidaknya berlangsung selama dua pekan.