Liga 1 dan 2 Ditunda Gara-gara Corona, Borneo FC Ogah Pikirkan Kerugian
INDOSPORT.COM - Merasa isu kesehatan lebih penting, Borneo FC mengaku tak mempermasalahkan kerugian klub karena penundaan Liga 1 dan Liga 2 2020
Liga 1 dan Liga 2 2020 telah diputuskan berhenti sementara waktu sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona. PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan liga tak digelar selama dua minggu, terhitung 16 Maret hingga 29 Maret mendatang.
Dalam keterangan selanjutnya, LIB juga menjelaskan, waktu penghentian sementara bisa diperpanjang dengan menyesuaikan penyebaran virus corona di Indonesia.
Keputusan tersebut disambut baik oleh peserta Liga 1, Borneo FC. Manajer Pesut Etam, Farid Abubakar mendukung penuh upaya PT LIB karena menilai sepak bola melibatkan ribuan orang dan hal itu bisa saja jadi tempat penyebaran corona dalam jumlah masif.
“Saya pikir ini langkah yang bagus untuk sepak bola Indonesia juga turut membantu mengurangi penyebaran virus ini. Kita enggak tahu dari mana itu virus bisa ditularkan dan siapa yang menularkan nantinya, makanya langkah yang diambil ini sangat kita apresiasi,” katanya.
Meski penghentian liga berdampak pada banyak hal, terutama menyangkut soal finansial klub, Farid menegaskan tak masalah. Baginya, isu kesehatan dalam situasi ini harus didahulukan dibanding potensi kerugian yang bisa dicari kembali.
“Kompetisi bagi kami penting, tapi kesehatan masyarakat Indonesia jauh lebih penting,” tutup Farid.
Buntut dari adanya virus corona memang membuat banyak jadwal pertandingan dihentikan. Liga Italia, Liga China, Liga Korea Selatan, Liga Swiss, Liga Vietnam hingga Thailand juga diputuskan untuk ditunda sementara waktu.
Tak hanya itu, jadwal olahraga lain seperti MotoGP, bulutangkis, pun banyak mengalami perubahan. Hal itu tak lepas dari penyebaran virus corona yang telah memakan korban ribuan jiwa dalam beberapa pekan terakhir.