Santi Cazorla Buka Peluang Reuni dengan Arteta di Arsenal
INDOSPORT.COM – Mantan gelandang Arsenal, Santi Cazorla, membuka peluang untuk kembali ke Liga Inggris dan reuni dengan Mikel Arteta yang kini menjadi manajer The Gunners.
Gelandang asal Spanyol ini menghabiskan enam musim bersama Arsenal sebelum hengkang pada 2018 lalu. Di Arsenal, Cazorla sempat bekerja sama dengan Mikel Arteta di lini tengah The Gunners dan menyumbangkan dua trofi Piala FA bagi klub.
Namun, Cazorla kemudian mengalami cedera parah yang memaksanya absen dari lapangan hijau nyaris selama dua tahun. Ia kemudian hijrah ke Villarreal pada musim panas 2018 dan tampil gemilang hingga membuahkan pemanggilan ke Timnas Spanyol pada Juni 2019 lalu.
Meski demikian, Cazorla mengaku masih sangat mencintai Arsenal. Ia bahkan ingin kembali ke klub Liga Inggris itu untuk berpamitan secara pantas kepada para suporter.
Jurnalis Spanyol, Guillem Balague, dalam channel Youtube-nya menyebut Cazorla berpeluang menjalani reuni dengan Arteta di Arsenal, namun dalam kapasitas berbeda.
“Menarik, saya bicara dengan Santi belum lama ini dan dia belum memperpanjangan kontraknya di Villarreal yang akan habis akhir musim ini.”
“Kembali ke Arsenal bersama Arteta adalah sesuatu yang saya rasa akan ia (Cazorla) pertimbangkan sebagai pelatih.”
Meski demikian, Balague juga menyebut Cazorla belum akan pensiun dan beralih posisi menjadi pelatih. Gelandang 35 tahun itu disebut-sebut masih ingin bermain dua musim lagi sebelum menjajal dunia kepelatihan.
“Saya bertanya kepadanya, dan dia bilang ya, dia akan mempertimbangkan menjadi pelatih ketika pensiun nanti, tapi dia masih ingin bermain dua musim lagi.”
“Saya beritahu, Mikel Arteta dan Cazorla, keduanya adalah teman yang sangat akrab, tapi juga merupakan dua orang yang memiliki pemikiran sepak bola yang sangat istimewa.”
Cazorla sendiri sebelumnya telah menyatakan dukungannya terhadap Arteta yang ia yakini akan menjadi pelatih hebat meskipun belum berpengalaman.
“Ya, saya yakin dia (Arteta) akan menjadi manajer hebat di masa depan. Bahkan, ketika saya masih bermain dengannya, dia sudah menunjukkan kepemimpinan hebat di ruang ganti. Ada yang bilang Arsenal berjudi dengan menunjuknya, tapi saya yakin itu tantangan yang masuk akal.”