3 Keuntungan di Balik Virus Corona yang Menghentikan Kompetisi Sepak Bola
INDOSPORT.COM – Jika kita ingin berpikir positif, sesungguhnya terdapat 3 keuntungan di balik virus corona yang menghentikan kompetisi sepak bola.
Wabah virus corona semakin hari kian mengkhawatirkan dengan bertambah banyaknya warga dunia terjangkiti dan meninggal dunia. Oleh karena itu, sejumlah kompetisi sepak bola pun harus menghentikan segala kegiatannya.
Tujuannya, untuk menekan laju penularan yang dilakukan oleh virus corona terutama di sejumlah negara Eropa. Sejauh ini sudah banyak pemain sepak bola yang terjangkit virus corona seperti Daniele Rugani hingga Blaise Matuidi.
Oleh karena itu FIFA selaku induk sepak bola dunia pun menghimbau seluruh kompetisi sepak bola pun dihentikan. Memang itu sesuatu yang merugikan, tetapi jika ditelaah sebenarnya ada 3 keuntungan yang dapat kita petik, apa itu?
Memberi Kesempatan Pemain untuk Pulih dari Cedera
Pertama, penundaan kompetisi seperti Liga Inggris, Liga Champions hingga Euro 2020 dapat memberikan kesempatan bagi para pemain yang cedera untuk segera pulih. Sehingga kompetisi dimulai kembali, maka pemain-pemain itu bisa mengikutinya lagi.
Sebut saja Marcus Rashford, Harry Kane dan Alisson Becker adalah contoh pemain yang mengalami cedera sebelum virus corona menghentikan kompetisi sepak bola. Bagi Timnas Inggris terutama, Euro yang ditunda memberi kesempatan bagi Kane dan Rashford fit dan bisa main di tahun depan.
Para Pemain dan Fans Jadi Punya Banyak Waktu untuk Keluarga
Tidak adanya kompetisi sepak bola yang biasanya menemani para fans sepak bola setiap akhir pekan tentu menjengkelkan. Tetapi sebenarnya tidak ada pertandingan sepak bola justru akan mendekatkan kita sebagai fans dan pemain ke keluarga.
Biasanya jika ada pertandingan sepak bola, kita bisa saja meninggalkan waktu berkualitas bersama keluarga hanya demi menonton tim kesayangannya. Begitupun pemain sepak bola pun jadi punya banyak waktu untuk menemani keluarga seperti yang dilakukan Lionel Messi.
“ini adalah waktu yang tepat untuk tinggal di rumah, meluangkan waktu bersama keluarga yang selama ini tidak bisa selalu dinikmati (karena sibuk). Semoga kita bisa segera membalikan situasi suram ini,” tulis Messi dalam akun media sosialnya.
Solusi untuk Jadwal Piala Dunia 2022 yang Amburadul
Perlu kita tahu kalau Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar rencananya akan dilaksanakan pada bulan November hingga Desember. Tentu itu jadwal yang tidak biasa mengingat selama ini Piala Dunia digelar Juni hingga Juli.
Ada banyak kontroversi mengenai jadwal Piala Dunia 2022 yang pasti akan mengganggu jalannya kompetisi Liga-liga di mana bulan November hingga Desember biasanya sedang seru-serunya.
Oleh karena itu, Wayne Rooney pun melihat adanya virus corona justru akan menjadi solusi dari jadwal Piala Dunia 2022 yang amburadul.
“Piala Dunia berikutnya adalah pada November dan Desember 2022, sehingga anda benar-benar dapat menggunakan situasi ini sebagai kesempatan untuk menyelesaikan musim 2019/20 di akhir tahun ini. Kemudian kita dapat bersiap menyambut 2022 dengan 2 musim berikutnya dimulai di Januari,” ungkap Rooney seperti yang dinukil dari Mirror.
Maksud dari perkataan Rooney adalah virus corona bisa membuat kompetisi berakhir di Desember dan mulai lagi pada Januari. Dengan demikian, jadwal Piala Dunia 2022 pada November dan Desember tidak akan bentrok dengan kompetisi yang memang sudah selesai, menarik bukan?