PSCS Cilacap Putar Otak Susun Program Latihan di Tengah Corona
INDOSPORT.COM - PSCS Cilacap memutuskan melanjutkan program latihan hingga saat ini. Wabah virus Corona membuat manajemen meminta para pemain, tim pelatih dan official tetap stay di Cilacap.
Tim pelatih pun harus memutar otak untuk menyusun program latihan agar berjalan semaksimal mungkin. Pelatih kepala Jaya Hartono menjelaskan, dirinya tak ingin para pemain dihantam kejenuhan.
"Makanya sekarang intensitas kita turunkan. Latihan tetap jalan namun sebatas maintenance penjagaan kondisi dan sentuhan," kata Jaya kepada INDOSPORT, Senin (23/03/20).
Pelatih asal Medan itu memaparkan, belum jelasnya kapan kompetisi kembali dimulai membuat dirinya berpikir keras soal program latihan. Namun di satu sisi, pihaknya tak ingin puncak performa dan juga kebugaran anak asuhnya drop saat Liga 2 nanti kembali bergulir.
"Kalau kita intensitas tinggi namun tanpa tahu kapan akan bermain ini yang bahaya, karena akan ada titik jenuh pemain. Makanya saya membuat program sedemikian rupa agar semuanya berjalan dengan maksimal," tegas mantan arsitek tim Persib Bandung tersebut.
"Kita juga selalu melihat perkembangan seperti apa nanti kelanjutannya. Jika sudah ada kepastian, baru disusun latihan untuk ke kompetisi lagi," tambahnya.
Jaya tak menampik, batalnya duel melawan Persis Solo di pekan pertama berpengaruh besar, terutama sisi psikologi pemain. Apalagi, lanjut dia, anak asuhnya dalam kondisi siap tempur sebelum akhirnya ditunda sehari sebelum kick off.
"Tapi perlu digarisbawahi, keputusan penghentian ini lebih penting dari sebuah pertandingan. Karena sepak bola mengumpulkan orang banyak dan sangat riskan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan tentang virus Corona," jelas Jaya.