Liga 1 Bisa Distop karena Force Majeure, Panpel Arema FC Bersiap Tanggung Kerugian Besar
INDOSPORT.COM - Panpel Arema FC sudah mulai bersiap perihal terbukanya peluang penghentian kompetisi Liga 1 musim ini untuk seterusnya karena force majeur, meski harus menanggung kerugian besar yang berimbas pada sektor finansial klub.
Terbukanya opsi force majeur karena wabah virus corona di Indonesia dan hampir seluruh dunia saat ini. Bisa jadi, opsi itu menjadi solusi terakhir setelah status penundaan kompetisi yang kini terjadi.
"Iya, kami sudah memikirkan kemungkinan (force majeur) itu. Tapi penundaan kompetisi adalah keputusan yang tepat saat ini," tutur Abdul Haris pada Senin (23/03/20) kemarin.
Namun jika memang menjadi solusi terakhir, pihaknya sudah menyiapkan diri. Di satu sisi, bakal ada kerugian besar atas dampak penghentian kompetisi, sepeti yang terjadi pada ISL musim 2015 lalu, meski dengan kasus yang berbeda.
"Efeknya bisa fatal kalau (pertandingan) tetap dilaksanakan, belum lagi dengan sukitya izin rekomendasi," terang dia.
"Walau pun banyak kerugian yang diderita klub maupun pedagang asongan yang bersinggungan secara langsung maupun tidak langsung," sambung pejabat di lingkungan Dispora Kabupaten Malang tersebut.
Maka dari itu, pihaknya tetap optimistis agar kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan lagi. Jadwal terdekat, tim Singo Edan akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-4 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (03/04/2020) mendatang.