PSG Tak Khawatir Barcelona Gunakan Cara Licik untuk Pulangkan Neymar

INDOSPORT.COM – Klub penguasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain, mengaku tak khawatir jika Barcelona merebut Neymar dari tangan mereka secara licik dengan memanfaatkan aturan FIFA.

Manajemen Barcelona memang berniat memulangkan Neymar dari PSG sejak musim lalu. Sang bintang sendiri mengaku siap melakukan segala cara agar bisa mewujudkan kepulangannya, dan begitu pula klub Catalan tersebut.

Barcelona dikabarkan siap berbuat licik memanfaatkan celah yang ada dalam aturan FIFA terkait transfer pemain untuk menyingkat negosiasi dengan PSG dan mendatangkan pemain berusia 28 tahun itu.

Celah itu sendiri terdapat dalam Pasal 17 dalam aturan FIFA terkait transfer pemain. Dalam pasal tersebut, FIFA menyebut pemain bisa membeli kontrak mereka sendiri yang masih berjalan jika ingin meninggalkan klubnya.

Dengan demikian, jika Barcelona benar-benar memanfaatkan pasal tersebut, mereka bisa meminta Neymar membeli sisa kontraknya di PSG sekaligus membatalkannya tanpa bisa ditolak oleh PSG. Kemudian FIFA-lah yang akan menentukan berapa nilai transfer Neymar.

Namun, dilansir Daily Express, PSG mengaku tidak khawatir jika Blaugrana benar-benar menerapkan cara licik tersebut. Mereka meyakini FIFA akan meminta klub LaLiga Spanyol tersebut untuk membayar dengan jumlah mendekati biaya yang akan diminta klub pemilik Neymar.

“Mereka tahu itu sebuah kemungkinan yang bisa diambil. Barcelona bisa melakukan itu, dan mereka memiliki pengacara yang bisa mewujudkan itu. Tapi PSG yakin situasinya tidak akan sampai ke situ,” kata jurnalis sepak bola Julien Laurens yang dekat dengan kubu PSG.

“Masalahnya ada dua. Satu, PSG tak yakin Neymar benar-benar ingin pergi. Dua, jika Barcelona meminta FIFA menerapkan pasal 17, nominal yang harus dibayar tidak akan jauh dari yang diinginkan PSG.”

“PSG yakin FIFA akan meminta Barcelona membayar sekitar 150-160 juta euro (Rp2,6-2,7 triliun). Tak ada gunanya Barcelona memanfaatkan pasal tersebut karena PSG bersedia bernegosiasi dan jumlah yang harus dibayarkan akhirnya sama saja,” cetusnya.