Bandara di Serbia Ditutup, Pelatih PSIS Pilih Tetap Tinggal di Semarang
INDOSPORT.COM – Dragan Djukanovic selaku pelatih kepala klub Liga 1 PSIS Semarang memilih tetap berada di Kota Semarang walaupun timnya diliburkan selama dua pekan sejak Senin (26/3/2020) silam.
Pria berlisensi UEFA Pro ini memilih tetap di Kota Lumpia karena tidak mau mengambil risiko jika harus pulang ke Serbia. Apalagi bandara di negaranya juga ditutup untuk menghindari virus corona masuk.
“Saya tetap tinggal di sini (Semarang-red), karena bandara di Serbia di tutup. Untuk sekarang sangat berisiko jika memutuskan pulang. Lebih baik menunggu setelah kondisi sudah normal," ujar Dragan, Kamis (26/3/2020).
Selama berada di Semarang, Dragan tinggal di salah satu apartement yang terletak di pusat Ibukota Jawa Tengah tersebut.
Sebelumnya Dragan mengatakan bahwa ia menghormati keputusan klubnya yang meliburkan pemain selama dua pekan walaupun ia sendiri sedikit menyayangkan karena performa PSIS yang tengah dalam tren positif.
Menurut mantan pelatih Borneo FC ini, PSIS mengambil keputusan meliburkan pemain selama dua minggu karena mengikuti aturan PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 untuk sementara waktu.
“Apa yang harus saya bilang ketika PSSI memutuskan hal itu (red-menunda kompetisi Liga 1) ? Kita semua harus respect dan menghormati keputusan tersebut,” tutur Dragan Djukanovic kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (25/3/2020).
Bersama PSIS di Liga 1 2020, Dragan Djukanovic sudah menorehkan hasil positif dengan hasil dua kemenangan dan satu kali kalah di tiga laga perdana. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini juga menduduki urutan kelima posisi klasemen sementara.