Penyebaran Virus Corona Makin Parah, Eden Hazard Khawatirkan Hal Ini
INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Real Madrid, Eden Hazard, mengakui bahwa dirinya mengkhawatirkan hal ini terkait penyebaran virus corona yang makin parah akhir-akhir ini.
COVID-19 atau virus corona telah mengacaukan aktivitas masyarakat di negara-negara di dunia. Kompetisi sepak bola LaLiga Spanyol 2019-2020 sendiri sudah ditangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Para pemain juga menjalani masa karantina
Per Kamis, 26 Maret 2020, Spanyol masih menempati peringkat empat sebagai negara dengan jumlah kasus terbanyak. Ada total 49.515 kasus, di mana pasien corona yang meninggal sebanyak 3.647 orang dengan penambahan 656 orang. Sementara yang sembuh 5.367 pasien.
Dengan situasi yang belum mereda ini, megabintang Real Madrid, Eden Hazard, mengakui bahwa dirinya khawatir dan mengimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan mereka sendiri.
"Saya tidak berkata bahwa saya tidak peduli degan hal ini, tapi saya terus berada di dalam rumah. Tidak ada yang berkunjung dan kami juga tidak bisa melihat siapapun. Saya sebenarnya sedikit merasa khawatir akan hal ini," ujar Hazard seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Marca.
"Seperti yang lainnya, saya khawatir bahwa saya akan menularkan virus itu kepada orang lain. Itu adalah hal yang paling bermasalah. Kita wajib menjaga diri kita sendiri. Saya juga mengkhawatirkan mereka yang lebih lemah, yang lebih punya banyak masalah," pungkasnya.
Hal ini juga pernah menjadi kekhawatiran sendiri bagi pemain Valencia yang bernama Eliaquim Mangala yang positif corona. Ia sampai harus menjauhi keluarganya sendiri lantaran tidak ingin menularkan virus yang sudah menjangkitinya itu kepada orang-orang yang ia cintai.
Terlepas dari hal tersebut, Eden Hazard sendiri baru memperkuat Real Madrid dari Chelsea pada 7 Juni 2019 yang lalu untuk kontrak sampai 2024. Bersama klub sepak bola LaLiga Spanyol tersebut, ia baru bisa mencetak satu gol dan menyumbang lima assists dari total 15 penampilan di semua kompetisi.
Di Indonesia sendiri, kasus virus corona sudah mencapai 790 dengan penambahan 104 kasus per Kamis, 26 Maret 2020. Jumlah kematian akibat wabah tersebut 58 orang dan yang berhasil disembuhkan sudah mencapai 31 orang berdasarkan data dari situs worldometers.info.