Pertandingan Atalanta vs Valencia Jadi Awal Mula Corona 'Rajai' Eropa?

INDOSPORT.COM - Laga antara Atalanta melawan Valencia pada lanjutan Liga Champions disebut awal mula virus corona menyebar seantero Italia.

Peryantaan tersebut diungkapkan Walikota Bermago, Giorgio Gori yang menganggap pertandingan tersebut merupakan bom biologis corona dari Milan ke Bergamo, Provinsi Lombardy dan kemudian menyebar ke seluruh Italia dan Spanyol.

"Pertandingan itu merupakan bom biologis. Saat itu kami sama sekali tidak tahu apa yang terjadi. Jika virus itu mulai merebak, sekitar 40 ribu fan yang datang ke San Siro [Milan], sudah pasti terinfeksi." Kata Giorgio Gori dalam akun Facebook dikutip dari talkSPORT.

Pada pertandingan tersebut meruapakan leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar pada 19 Februari lalu di Stadion San Siro, Milan.

Laga ini diperkirakan dihadiri 44.000 penonton yang diperkirakan masyoritas pendukung tuan rumah dan sebagian kecil fans Valencia.

Kerumunan dari para penonton itu yang diyakini oleh Gori membawa bencana penularan virus corona. Para penggemar yang diduga positif corona kembali ke kota mereka di Bermago sehingga menularkan ke penduduk lainnya.

Begitu pulah sejumlah penggemar Valenscia yang diduga tertular corona, menularkan virus tersebut ke penduduk Spanyol lainnya.

"Tak ada yang tahu bahwa virus itu 'bergentayangan' di sekitar kita. Banyak sekali yang menyaksikan pertandingan itu secara bergerombol dan banyak sekali kontak [di antara para fan] malam itu. Virus itu menyebar dari satu orang ke orang-orang lain," lanjut Gori.

Bergamo merupakan kota yang paling parah terkena virus corona. Total di Provinsi Lombardy sekitar 6.728 orang yang positif COVID-19.

Laporan kasus meninggal di Italia akibat corona menurun setelah mendapati lonjakan terbanyak pada Sabtu, (21/03/2020) sebanyak 793 kasus. Angka kematian kemudian menurun menjadi 652 kasus pada Minggu, (22/03/2020) dan 602 kasus pada Senin, (23/03/2020).