Ubah Aturan Gaji Selama Masa Vakum, PSMS Tunggu Arahan Terbaru PT LIB
INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, terus berupaya menjalin komunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator terkait penggajian pemain yang saat ini tengah diliburkan menyusul penghentian kompetisi akibat pandemi virus corona.
Sebab, PSMS telah meliburkan timnya sejak Rabu (25/3/20) karena PSSI telah menghentikan seluruh kompetisi, baik Liga 1 dan Liga 2, hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penghentian kompetisi tersebut sebagai bentuk tindak lanjut instruksi pemerintah pusat terkait antisipasi penyebaran virus Corona yang saat ini terus mewabah di negeri ini.
"Kami setuju dengan sikap PSSI dalam situasi seperti ini, tapi kami menunggu arahan dan petunjuk dari PT LIB. Berapa besaran gaji yang harus diberikan kepada pemain. Jangan sampai nanti klub dituntut," kata Sekertaris PSMS Medan, Julius Raja, Kamis (26/3/20).
Hal ini dilakukan PSMS sebagai bentuk kepedulian nasib para pemainnya yang saat ini diliburkan. Sebab, mereka tentu sangat membutuhkan uang dari gaji untuk menafkahi keluarga masing-masing.
"Mengingat ini kondisi force majeure dan kejadian tak terduga, nyawa lebih diutamakan. Kami juga harus memperhatikan kehidupan pemain dan keluarganya. Dapur mereka harus tetap berasap, namun kami pun harus memikirkan untung ruginya buat klub," beber Julius.
Kendati belum diketahui kapan kompetisi akan kembali bergulir, Julius memprediksi akan kembali mulai Juni 2020 atau hingga kondisi benar-benar aman dan bebas dari virus corona.
Prediksi tersebut sesuai dengan masa tanggap darurat yang diperpanjang oleh pemerintah pusat sampai 29 Mei mendatang terkait pandemi virus Corona belum lama ini.
"Kalau kondisi sudah oke, pasti PSSI dan PT LIB akan kembali memutar kompetisi dan jadwal pasti berubah. Kami berharap habis lebaran atau Juni bisa bergulir lagi," pungkas Julius Raja.