Liga 1 Tak Pasti, Finansial dan Kontrak Sponsor Persita Terganggu?
INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia saat ini tengah dihentikan sementara akibat merebaknya virus corona. PSSI dan operator liga pun belum memberikan kepastian kapan liga akan dilanjutkan, karena masih menunggu situasi membaik.
Tak pelak, situasi tersebut pun dikhawatirkan menggangu stabilitas klub, khususnya masalah finansial. Klub diharuskan tetap membayar hak atau gaji pemain, sementara tidak ada pemasukan karena tidak adanya pertandingan.
Hal itu pula yang dirasakan klub promosi Liga 1 2020, Persita Tangerang. Beruntung, sejauh ini kontrak dengan pihak sponsor masih berlangsung dan tak ada tuntutan atau pun halangan karena mereka saling memahami situasinya, sehingga finansial klub masih aman.
"Sponsor sampai saat ini masih kondusif, mereka juga tunggu keputsan dari federasi," kata manajer Persita, I Nyoman Suryanthara.
Meski demikian, manajemen Persita nampaknya mulai melakukan perhitungan. Apabila keputusan PSSI adalah perpanjangan masa tunda, maka terbuka peluang penyesuaian gaji untuk pemain.
Peluang untuk pemangkasan gaji pemain dan official jadi opsi terbaik agar keuangan klub tetap terjaga. Namun, hal itu dengan catatan apabila liga masih dilanjutkan, dalam artian vakum sementara karena virus corona.
"Kalau untuk Maret ini, semua gaji pemain masih normal. Kami masih tunggu keputusan liga mengenai kompetisi ditunda atau dihentikan," kata Nyoman.
"Setelah itu kemungkinan ada penyesuaian hak-hak pemain dan ofisial," imbuhnya.
Saat ini, Persita meliburkan seluruh skuat hingga akhir bulan dan tak ada kegiatan apa pun. Para pemain diberi program latihan yang harus dijalankan di rumah, agar kondisi fisiknya tetap terjaga.